Wujudkan Swasembada Pangan di PPU, Pemerintah Pusat Alokasikan Rp72,5 Miliar untuk 29 Brigade

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    06 April 2025 06:36 WIB

    Ilustrasi traktor sebagai Alsintan di pertanian.(Freepik)

    Penajam – Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran senilai Rp72,5 miliar kepada 29 Brigade Pangan (BP) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melalui Dinas Pertanian (Distan) sebagai biaya operasional untuk mewujudkan program Swasembada Pangan.

    Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan mengatakan masing-masing BP bakal menerima alokasi dana senilai Rp2,5 miliar yang digunakan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan).

    "Setiap BP menerima bantuan senilai Rp2,5 miliar. Total anggaran yang diterima untuk keseluruhan 29 BP di PPU mencapai Rp72,5 miliar," ucap Gunawan, Minggu (6/4/2025).

    Distan PPU telah menyerahkan 29 unit traktor kepada masing-masing BP sebagai bentuk realisasi awal dari dana yang diberikan pemerintah pusat tersebut. 

    Gunawan berharap alsintan yang telah diterima oleh masing-masing BP diharapkan bisa meningkatkan kinerja para petugas di lapangan, terutama dalam mempercepat proses pengolahan lahan.

    Gunawan menjelaskan BP memiliki tanggung jawab untuk menggarap dan mengoptimalkan lahan tidur seluas 5.896 Ha di tiga kecamatan dan 15 desa.

    Upaya pengoptimalan lahan seluas ribuan Ha itu dinilai penting untuk memperkuat ketersediaan pangan di PPU, sehingga pasokan komoditas pertanian tidak selalu bergantung pada daerah lain.

    "Peran BP sangat penting dalam mewujudkan swasembada pangan di PPU. Sebab, mereka dibentuk untuk membantu petani dalam pengolahan lahan secara masif dan terorganisir," ungkap Gunawan.

    Distan PPU yakin dengan adanya bantuan berupa anggaran dan alsintan, program swasembada pangan pasti bisa tercapai.

    “Selama ini, sektor pertanian terkendala teknologi saat ingin mencapai hasil pertanian yang maksimal. Tapi dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat sepertinya bisa mengoptimalkan kinerja petugas pertanian di daerah dan pasti berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian,” tandasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Wujudkan Swasembada Pangan di PPU, Pemerintah Pusat Alokasikan Rp72,5 Miliar untuk 29 Brigade

    Seputarfakta.com - Agus Saputra -

    Seputar Kaltim

    06 April 2025 06:36 WIB

    Ilustrasi traktor sebagai Alsintan di pertanian.(Freepik)

    Penajam – Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran senilai Rp72,5 miliar kepada 29 Brigade Pangan (BP) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melalui Dinas Pertanian (Distan) sebagai biaya operasional untuk mewujudkan program Swasembada Pangan.

    Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan PPU, Gunawan mengatakan masing-masing BP bakal menerima alokasi dana senilai Rp2,5 miliar yang digunakan untuk pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan).

    "Setiap BP menerima bantuan senilai Rp2,5 miliar. Total anggaran yang diterima untuk keseluruhan 29 BP di PPU mencapai Rp72,5 miliar," ucap Gunawan, Minggu (6/4/2025).

    Distan PPU telah menyerahkan 29 unit traktor kepada masing-masing BP sebagai bentuk realisasi awal dari dana yang diberikan pemerintah pusat tersebut. 

    Gunawan berharap alsintan yang telah diterima oleh masing-masing BP diharapkan bisa meningkatkan kinerja para petugas di lapangan, terutama dalam mempercepat proses pengolahan lahan.

    Gunawan menjelaskan BP memiliki tanggung jawab untuk menggarap dan mengoptimalkan lahan tidur seluas 5.896 Ha di tiga kecamatan dan 15 desa.

    Upaya pengoptimalan lahan seluas ribuan Ha itu dinilai penting untuk memperkuat ketersediaan pangan di PPU, sehingga pasokan komoditas pertanian tidak selalu bergantung pada daerah lain.

    "Peran BP sangat penting dalam mewujudkan swasembada pangan di PPU. Sebab, mereka dibentuk untuk membantu petani dalam pengolahan lahan secara masif dan terorganisir," ungkap Gunawan.

    Distan PPU yakin dengan adanya bantuan berupa anggaran dan alsintan, program swasembada pangan pasti bisa tercapai.

    “Selama ini, sektor pertanian terkendala teknologi saat ingin mencapai hasil pertanian yang maksimal. Tapi dengan adanya bantuan dari pemerintah pusat sepertinya bisa mengoptimalkan kinerja petugas pertanian di daerah dan pasti berdampak pada peningkatan produktivitas pertanian,” tandasnya.

    (Sf/Rs)