Wawali Balikpapan Sebut Pemkot Fokus Maksimalkan PAD dan Kesejahteraan Masyarakat di APBD 2024

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    07 Juli 2025 12:40 WIB

    Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo saat ditemui di Gedung Parkir Klandasan Balikpapan usai rapat, Senin (7/7/2025). (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menghadiri rapat paripurna DPRD Balikpapan dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, Bagus menyampaikan bahwa berbagai fraksi di DPRD Balikpapan memberikan perhatian khusus terhadap beberapa hal terkait dengan pengelolaan anggaran 2024. 

    Salah satu yang menjadi sorotan adalah masalah pendapatan daerah, di mana pemerintah diminta untuk lebih mengoptimalkan dana bagi hasil dari pemerintah pusat serta memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Kami diminta untuk mengoptimalisasi dana bagi hasil dan memaksimalkan PAD, yang memang sudah menjadi fokus kami dalam memperkuat keuangan daerah,” ujar Bagus saat ditemui usai rapat, Senin (7/7/2025).

    Selain itu, Bagus juga menjelaskan tentang upaya efisiensi dalam belanja anggaran. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berkoordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan bahwa belanja anggaran memberikan dampak langsung kepada masyarakat, terutama dalam hal kesejahteraan dan kemakmuran.

    “Koordinasi dengan OPD terus dilakukan untuk memastikan belanja anggaran dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

    Terkait dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa), ia mengakui bahwa hal tersebut memang sering terjadi, terutama akibat penyerapan anggaran yang tidak maksimal di akhir tahun atau karena efisiensi kegiatan yang dilaksanakan pada tahun berikutnya.

    Meski demikian, ia memastikan bahwa hal itu adalah hal yang wajar dan pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar lebih baik di masa mendatang.

    “Silpa itu wajar terjadi, namun kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar lebih efisien lagi ke depannya,” imbuh Wawali Balikpapan.

    Dirinya juga mengapresiasi pandangan dan masukan dari fraksi-fraksi di DPRD Balikpapan. Ia berharap agar hasil pertanggungjawaban anggaran dapat sesuai dengan harapan, dan jika ada kekurangan, akan segera dilakukan koreksi.

    “Kalaupun ada kekurangan, itu hal yang wajar, dan kami akan terus melakukan evaluasi dan koreksi. Semoga ke depan, apa yang diharapkan oleh fraksi-fraksi DPRD Balikpapan dapat tercapai,” harapnya.

    Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat kota ini.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Wawali Balikpapan Sebut Pemkot Fokus Maksimalkan PAD dan Kesejahteraan Masyarakat di APBD 2024

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    07 Juli 2025 12:40 WIB

    Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo saat ditemui di Gedung Parkir Klandasan Balikpapan usai rapat, Senin (7/7/2025). (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menghadiri rapat paripurna DPRD Balikpapan dengan agenda penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Nota Penjelasan Wali Kota Balikpapan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024.

    Dalam kesempatan tersebut, Bagus menyampaikan bahwa berbagai fraksi di DPRD Balikpapan memberikan perhatian khusus terhadap beberapa hal terkait dengan pengelolaan anggaran 2024. 

    Salah satu yang menjadi sorotan adalah masalah pendapatan daerah, di mana pemerintah diminta untuk lebih mengoptimalkan dana bagi hasil dari pemerintah pusat serta memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    “Kami diminta untuk mengoptimalisasi dana bagi hasil dan memaksimalkan PAD, yang memang sudah menjadi fokus kami dalam memperkuat keuangan daerah,” ujar Bagus saat ditemui usai rapat, Senin (7/7/2025).

    Selain itu, Bagus juga menjelaskan tentang upaya efisiensi dalam belanja anggaran. Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan terus berkoordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan bahwa belanja anggaran memberikan dampak langsung kepada masyarakat, terutama dalam hal kesejahteraan dan kemakmuran.

    “Koordinasi dengan OPD terus dilakukan untuk memastikan belanja anggaran dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

    Terkait dengan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa), ia mengakui bahwa hal tersebut memang sering terjadi, terutama akibat penyerapan anggaran yang tidak maksimal di akhir tahun atau karena efisiensi kegiatan yang dilaksanakan pada tahun berikutnya.

    Meski demikian, ia memastikan bahwa hal itu adalah hal yang wajar dan pihaknya akan terus melakukan evaluasi agar lebih baik di masa mendatang.

    “Silpa itu wajar terjadi, namun kami akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar lebih efisien lagi ke depannya,” imbuh Wawali Balikpapan.

    Dirinya juga mengapresiasi pandangan dan masukan dari fraksi-fraksi di DPRD Balikpapan. Ia berharap agar hasil pertanggungjawaban anggaran dapat sesuai dengan harapan, dan jika ada kekurangan, akan segera dilakukan koreksi.

    “Kalaupun ada kekurangan, itu hal yang wajar, dan kami akan terus melakukan evaluasi dan koreksi. Semoga ke depan, apa yang diharapkan oleh fraksi-fraksi DPRD Balikpapan dapat tercapai,” harapnya.

    Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Pemkot Balikpapan berkomitmen untuk terus meningkatkan pengelolaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat kota ini.

    (Sf/Rs)