Tenggarong - Warga Jalan Kartini, Kota Tenggarong dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari pekarangan salah satu rumah warga, pada Minggu (8/9/2024) dini hari, sekira pukul 01.27 WITA.

Ledakan itu, berasal dari halaman belakang sebuah rumah yang disewa Swandi, tepatnya di Jalan Kartini, RT 18, Gang 6 Kecamatan Tenggarong. Suara ledakan disebut terdengar sangat nyaring, sehingga bikin warga yang terlelap kaget dan langsung berhamburan ke luar rumah. 

"Sangking nyaringnya, kami kaget kemudian melihat api sudah besar di belakang rumah, waktu kejadian itu ada seorang laki laki menggunakan motor langsung keluar gang tancap gas," kata Swandi, menceritakan kejadian itu Minggu (8/9/2024) pagi. 

Usai kejadian, warga menemukan dua botol kemasan air mineral dan plastik bening yang berisi cairan diduga bensin, serta satu korek api kayu berhamburan di jalan tak jauh dari lokasi ledakan. 

"Saya sempat ngecek motor, tapi gak ada bensin yang menetes ke lantai, itu baunya sangat menyengat sekali," beber Swandi. 

Ia mengaku, sebelum mendengar suara ledakan, sempat kesulitan tidur karena mencium aroma carian bahan bakar minyak yang sangat menyengat. 

Sementara itu, tetangga Swandi yang tinggal tak jauh dari lokasi, Bes mengatakan telah mengecek rekaman kamera pengawas atau CCTV dan mencurigai seseorang yang diduga meletakkan bom molotov sempat mengintai suasana di gang. Dari identifikasi sementara, Bes mengaku melihat seorang pria sempat berhenti dan menunjukkan gelagat mencurigakan, kemudian berhenti tepat di depan rumahnya. 

Kata dia, setelah stop, terlihat pria yang menggunakan motor dan jaket berwarna hitam tersebut berbelok arah masuk ke dalam gang 6, tak lama langsung terdengar suara ledakan yang dihasilkan oleh bom molotov tersebut. 

"Dari CCTV, laki-laki itu sendirian dan berhenti di depan rumah saya pada jam 1.24 WITA. Kemudian dia putar arah lalu masuk ke gang, tak lama ada suara letupan yang sangat keras di jam 01.27 WITA. Laki-laki itu keluar juga berbarengan dengan suara itu, warga panik dan langsung keluar untuk memadamkan api," jelas Bes. 

Saat ini, pihaknya telah mengamankan rekaman CCTV dan akan membawa bukti tersebut ke pihak Kepolisian. 

"Sebelumnya kami juga sudah melaporkan ke pak polisi. Mereka juga sudah bawa barang bukti dua botol dan satu kotak korek kayu. Video ini juga akan kami kirimkan sebagai tambahan bukti," pungkasnya.

(Sf/Rs)