Warga SP1 Kota Bangun Temukan Jasad Guru di Sebuah Indekos, Diduga Meninggal saat Sedang Bekerja 

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    06 Oktober 2024 01:52 WIB

    Penemuan mayat seorang guru di Kamar kost di Kota Bangun Darat, Kukar. (Dok. AKP Suyoko)

    Tenggarong - Sesosok mayat bikin geger warga, karena ditemukan di sebuah indekos  yang berlokasi di SP 1, RT 6, Dusun Tegal Arum, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar) Minggu (6/10/2024).
    Salah seorang warga, Ica, menyebut jenazah tersebut ia kenali sebagai seseorang yang berprofesi sebagai guru. 

    "Iya, itu guru saya di SMKN 1 Sebulu," kata Ica saat di hubungi Seputar Fakta melalui pesan Instagram, Minggu malam. 

    Jenazah yang tak disebutkan identitasnya itu, ditemukan sekira pukul 13.00 WITA. Dari informasi yang dihimpun, diketahui bahwa guru tersebut berdomisili di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).

    Jenazah, mulanya ditemukan oleh Rizky, yang merupakan pemilik indekos. Sedianya, Rizky hendak  menjenguk guru tersebut, lantaran telah lama tak keluar rumah. Ketika memeriksa dan masuk ke halaman rumah, saksi mencium bau tak sedap dari dalam indekos itu. Curiga dengan aroma yang menyengat, Rizky memutuskan mengecek area dalam indekos tersebut dan tampaklah  jenaza sudah membusuk di dalam kamar.

    "Menurut kesaksian Rizky, dia (guru) sering bertegur sapa dengan ibu guru itu, terakhir di ketemu  pada Kamis 3 Oktober 2024)," ungkap Kapolsek Kota Bangun AKP Suyoko. 

    Saat ditemukan, guru perempuan tersebut diduga sedang melakukan pekerjaan. "Saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kami menemukan laptop yang masih menyala dan berkas yang berhamburan di dalam indekos itu," jelasnya. 

    Tak hanya itu, Polisi juga menemukan obat-obatan di dalam kamar tersebut. "Kami menduga yang bersangkutan terkena serangan penyakit sehingga membuat dia meninggal dunia (MD)," tambah AKP Suyoko.

    Saat ini, jenazah  tengah dievakuasi di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang. 

    "Jasad sudah dibawa keluarga juga tadi, keluarga menolak untuk diotopsi," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Warga SP1 Kota Bangun Temukan Jasad Guru di Sebuah Indekos, Diduga Meninggal saat Sedang Bekerja 

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    06 Oktober 2024 01:52 WIB

    Penemuan mayat seorang guru di Kamar kost di Kota Bangun Darat, Kukar. (Dok. AKP Suyoko)

    Tenggarong - Sesosok mayat bikin geger warga, karena ditemukan di sebuah indekos  yang berlokasi di SP 1, RT 6, Dusun Tegal Arum, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kutai Kartanegara (Kukar) Minggu (6/10/2024).
    Salah seorang warga, Ica, menyebut jenazah tersebut ia kenali sebagai seseorang yang berprofesi sebagai guru. 

    "Iya, itu guru saya di SMKN 1 Sebulu," kata Ica saat di hubungi Seputar Fakta melalui pesan Instagram, Minggu malam. 

    Jenazah yang tak disebutkan identitasnya itu, ditemukan sekira pukul 13.00 WITA. Dari informasi yang dihimpun, diketahui bahwa guru tersebut berdomisili di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar).

    Jenazah, mulanya ditemukan oleh Rizky, yang merupakan pemilik indekos. Sedianya, Rizky hendak  menjenguk guru tersebut, lantaran telah lama tak keluar rumah. Ketika memeriksa dan masuk ke halaman rumah, saksi mencium bau tak sedap dari dalam indekos itu. Curiga dengan aroma yang menyengat, Rizky memutuskan mengecek area dalam indekos tersebut dan tampaklah  jenaza sudah membusuk di dalam kamar.

    "Menurut kesaksian Rizky, dia (guru) sering bertegur sapa dengan ibu guru itu, terakhir di ketemu  pada Kamis 3 Oktober 2024)," ungkap Kapolsek Kota Bangun AKP Suyoko. 

    Saat ditemukan, guru perempuan tersebut diduga sedang melakukan pekerjaan. "Saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kami menemukan laptop yang masih menyala dan berkas yang berhamburan di dalam indekos itu," jelasnya. 

    Tak hanya itu, Polisi juga menemukan obat-obatan di dalam kamar tersebut. "Kami menduga yang bersangkutan terkena serangan penyakit sehingga membuat dia meninggal dunia (MD)," tambah AKP Suyoko.

    Saat ini, jenazah  tengah dievakuasi di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang. 

    "Jasad sudah dibawa keluarga juga tadi, keluarga menolak untuk diotopsi," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)