Warga Muara Badak Ulu Kawal Pembangunan Kanal Banjir, Minta Pembebasan Lahan Diselesaikan

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    11 Agustus 2025 06:31 WIB

    Banjir melanda Desa Muara Badak Ulu, Kecamtan Muara Badak beberapa waktu lalu. (Foto: Ruslan Efendi).

    Tenggarong - Warga Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak akan terus mengawal pembangunan kanal banjir yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah (pemda). 

    Kepala Desa Muara Badak Ulu, Ruslan Efendi mengatakan pembangunan kanal sangat penting, sebab di desa ini kerap terjadi banjir.

    Ia menjelaskan pemda telah melakukan pengerukan tanah warga untuk pembangunan kanal. Tapi kegiatan tersebut hingga kini tak kunjung selesai, sehingga masih ada lahan warga yang belum dibebaskan.

    "Kami berterima kasih sudah mau membangunkan kanal banjir, ini kami anggap solusi yang baik. Tapi kalau terus berlarut banyak pihak yang dirugikan, kami ingin ini diselesaikan, apa-apa yang sudah jadi tanggung jawab kepada masyarakat itu juga diselesaikan," kata Ruslan, Senin (11/8/2025).

    Kata dia, sebelum pembangunan kanal tersebut dilanjutkan, pemerintah harus melakukan pengecekan terhadap rumah warga yang terdampak agar dapat direlokasi karena keselamatan warga sangat penting. 

    "Banyak rumah yang terdampak kalau pekerjaan dilanjutkan, pengerukan pastinya akan mengenai dapur warga karena dapur mereka posisinya di pinggir sungai," ujarnya.

    Dirinya menegaskan, warga Muara Badak Ulu sepakat akan menyampaikan keluhan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar. 

    "Kemarin Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani juga sudah menekankan kalau di 2026 akan ditindaklanjuti untuk pembebasan lahannya, kita juga meminta kepada dinas yang menangani pembangunan itu untuk transparan dalam memberikan informasi," sebutnya. 

    Pemerintah desa dan masyarakat akan terus mengawal hingga kegiatan ini terealisasi, transparansi informasi juga penting untuk diketahui kedua belah pihak. 

    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Warga Muara Badak Ulu Kawal Pembangunan Kanal Banjir, Minta Pembebasan Lahan Diselesaikan

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    11 Agustus 2025 06:31 WIB

    Banjir melanda Desa Muara Badak Ulu, Kecamtan Muara Badak beberapa waktu lalu. (Foto: Ruslan Efendi).

    Tenggarong - Warga Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak akan terus mengawal pembangunan kanal banjir yang telah direncanakan oleh pemerintah daerah (pemda). 

    Kepala Desa Muara Badak Ulu, Ruslan Efendi mengatakan pembangunan kanal sangat penting, sebab di desa ini kerap terjadi banjir.

    Ia menjelaskan pemda telah melakukan pengerukan tanah warga untuk pembangunan kanal. Tapi kegiatan tersebut hingga kini tak kunjung selesai, sehingga masih ada lahan warga yang belum dibebaskan.

    "Kami berterima kasih sudah mau membangunkan kanal banjir, ini kami anggap solusi yang baik. Tapi kalau terus berlarut banyak pihak yang dirugikan, kami ingin ini diselesaikan, apa-apa yang sudah jadi tanggung jawab kepada masyarakat itu juga diselesaikan," kata Ruslan, Senin (11/8/2025).

    Kata dia, sebelum pembangunan kanal tersebut dilanjutkan, pemerintah harus melakukan pengecekan terhadap rumah warga yang terdampak agar dapat direlokasi karena keselamatan warga sangat penting. 

    "Banyak rumah yang terdampak kalau pekerjaan dilanjutkan, pengerukan pastinya akan mengenai dapur warga karena dapur mereka posisinya di pinggir sungai," ujarnya.

    Dirinya menegaskan, warga Muara Badak Ulu sepakat akan menyampaikan keluhan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar. 

    "Kemarin Ketua DPRD Kukar, Ahmad Yani juga sudah menekankan kalau di 2026 akan ditindaklanjuti untuk pembebasan lahannya, kita juga meminta kepada dinas yang menangani pembangunan itu untuk transparan dalam memberikan informasi," sebutnya. 

    Pemerintah desa dan masyarakat akan terus mengawal hingga kegiatan ini terealisasi, transparansi informasi juga penting untuk diketahui kedua belah pihak. 

    (Sf/Lo)