Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Jalan RE Martadinata yang rusak parah tidak kunjung diperbaiki. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com) Nuraini
Bontang - Warga Kelurahan Lok Tuan mengeluhkan lubang yang semakin melebar di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang.
Warga meminta segera ada perbaikan. Salah satu warga Lok Tuan, Artisya (25) mengatakan awalnya kerusakan jalan tersebut hanya berupa lubang kecil yang dibiarkan, hingga semakin meluas.
“Seingat saya sudah hampir satu tahun rusak, awalnya kecil saja. Beberapa bulan terakhir semakin parah,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (21/4/2025).
Wanita yang berdomisili di kawasan Selambai itu menyayangkan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang kurang cepat mengatasi kerusakan jalan. Apalagi jalan itu merupakan akses jalan satu-satunya menuju Pelabuhan Lok Tuan dan Wisata Religi Masjid Terapung.
“Kami yang setiap hari melintas juga khawatir, takutnya ada korban yang terjatuh. Apalagi kalau malam di jalan ini juga tidak terlalu terang,” kata dia.
Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Alfin Rausan Fikry mengatakan sudah lama menerima keluhan dari masyarakat terkait kerusakan di Jalan RE Martadinata.
Ia berharap, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Kalau bisa masuk skala prioritas dan jangan asal tambal sulam aja. Takutnya tidak sampai beberapa bulan rusak lagi,” ujar Alfin.
Kepala Dinas PUPRK Bontang, Mucholis Edy Prabowo mengatakan pihaknya tengah mengupayakan agar jalan yang rusak segera diperbaiki.
Sebelumnya PUPRK sudah sempat memperbaiki dengan metode tambal sulam yang ternyata kurang efektif hingga kerusakan menjadi semakin parah.
Ia sudah mengajukan anggaran perbaikan senilai Rp14 miliar guna memperbaiki seluruh struktur jalan yang rusak melalui APBD Bontang 2026.
“Sudah kami ajukan peningkatan jalan ini di APBD 2026,” ucap Edy Prabowo.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Jalan RE Martadinata yang rusak parah tidak kunjung diperbaiki. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com) Nuraini
Bontang - Warga Kelurahan Lok Tuan mengeluhkan lubang yang semakin melebar di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang.
Warga meminta segera ada perbaikan. Salah satu warga Lok Tuan, Artisya (25) mengatakan awalnya kerusakan jalan tersebut hanya berupa lubang kecil yang dibiarkan, hingga semakin meluas.
“Seingat saya sudah hampir satu tahun rusak, awalnya kecil saja. Beberapa bulan terakhir semakin parah,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (21/4/2025).
Wanita yang berdomisili di kawasan Selambai itu menyayangkan langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang yang kurang cepat mengatasi kerusakan jalan. Apalagi jalan itu merupakan akses jalan satu-satunya menuju Pelabuhan Lok Tuan dan Wisata Religi Masjid Terapung.
“Kami yang setiap hari melintas juga khawatir, takutnya ada korban yang terjatuh. Apalagi kalau malam di jalan ini juga tidak terlalu terang,” kata dia.
Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Alfin Rausan Fikry mengatakan sudah lama menerima keluhan dari masyarakat terkait kerusakan di Jalan RE Martadinata.
Ia berharap, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang segera mengambil langkah cepat untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Kalau bisa masuk skala prioritas dan jangan asal tambal sulam aja. Takutnya tidak sampai beberapa bulan rusak lagi,” ujar Alfin.
Kepala Dinas PUPRK Bontang, Mucholis Edy Prabowo mengatakan pihaknya tengah mengupayakan agar jalan yang rusak segera diperbaiki.
Sebelumnya PUPRK sudah sempat memperbaiki dengan metode tambal sulam yang ternyata kurang efektif hingga kerusakan menjadi semakin parah.
Ia sudah mengajukan anggaran perbaikan senilai Rp14 miliar guna memperbaiki seluruh struktur jalan yang rusak melalui APBD Bontang 2026.
“Sudah kami ajukan peningkatan jalan ini di APBD 2026,” ucap Edy Prabowo.
(Sf/Lo)