Warga Keluhkan Air Bersih dan Drainase, Halili Adinegara Gelar Reses di Gunung Samarinda

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    28 Agustus 2025 01:17 WIB

    Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara tampung aspirasi warga melalui reses. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara, menggelar kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 di lingkungan RT 43, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kamis (28/8/2025).

    Dalam kegiatan ini, sejumlah aspirasi disampaikan warga, mulai dari masalah air bersih hingga infrastruktur lingkungan.

    Ketua RT 43, Suharyanto, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Halili dalam pengadaan air bersih bagi warganya. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya masih ada beberapa warga yang belum menikmati air bersih.

    “Setelah kami usulkan ke Pak Halili, alhamdulillah sebagian warga sudah bisa menikmati air bersih,” ujar Suharyanto yang akrab disapa Toto.

    Namun permasalahan air bersih masih terjadi di lingkungan RT 44, khususnya di Gang Rotan. Ketua RT 44, Sabaria mengeluhkan bahwa sebanyak 10 rumah di wilayahnya belum teraliri air PDAM sejak puluhan tahun lalu karena belum adanya pipa induk.

    “Warga masih menggunakan air sumur. Kami berharap melalui reses ini ada solusi,” harapnya.

    Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga RT 43 bernama Isa, yang mempertanyakan tentang pemasangan baru PDAM. Ia menyebut bahwa saat mengunjungi kantor PDAM, pihaknya mendapat informasi bahwa pemasangan baru tidak tersedia.

    Selain itu, perwakilan Pondok Tahfizh Al Ishlah, Panirin, juga memohon bantuan untuk perbaikan halaman pondok. Ia mengatakan bahwa kondisi halaman yang rusak kerap membahayakan anak-anak saat bermain.

    “Anak-anak sering terluka karena halaman yang rusak. Kami harap bisa dibantu semenisasi,” akunya.

    Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Halili menyatakan bahwa sebagian besar kebutuhan warga sudah ia bantu realisasikan, bahkan sebelum menjabat sebagai anggota DPRD.

    “Sebelum saya jadi anggota DPRD, permintaan warga sudah saya perjuangkan, termasuk masalah air bersih,” kata Halili.

    Namun, ia mengakui masih ada sejumlah infrastruktur yang belum tertangani, seperti drainase. Hal ini karena fokus program sebelumnya masih pada perbaikan jalan-jalan rusak. Untuk drainase di lingkungan RT 41, 42, 43, dan 44, Halili memastikan bahwa usulan sudah disampaikan dan akan direalisasikan pada tahun 2026.

    Sementara itu, terkait drainase di RT 26, tepatnya di depan SMKN 2 Balikpapan, Halili mengungkapkan adanya kendala karena bangunan berdiri tepat di atas saluran air, sehingga menyulitkan proses perbaikan maupun pelebaran.

    “Kalau mau diperbaiki harus dibongkar dulu bangunannya. Termasuk di SMAN 2, itu ranahnya pemerintah provinsi. Insyaallah akan dibantu lewat anggota DPRD provinsi,” paparnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Warga Keluhkan Air Bersih dan Drainase, Halili Adinegara Gelar Reses di Gunung Samarinda

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    28 Agustus 2025 01:17 WIB

    Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara tampung aspirasi warga melalui reses. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Halili Adinegara, menggelar kegiatan reses masa sidang III tahun 2025 di lingkungan RT 43, Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara, Kamis (28/8/2025).

    Dalam kegiatan ini, sejumlah aspirasi disampaikan warga, mulai dari masalah air bersih hingga infrastruktur lingkungan.

    Ketua RT 43, Suharyanto, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan Halili dalam pengadaan air bersih bagi warganya. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya masih ada beberapa warga yang belum menikmati air bersih.

    “Setelah kami usulkan ke Pak Halili, alhamdulillah sebagian warga sudah bisa menikmati air bersih,” ujar Suharyanto yang akrab disapa Toto.

    Namun permasalahan air bersih masih terjadi di lingkungan RT 44, khususnya di Gang Rotan. Ketua RT 44, Sabaria mengeluhkan bahwa sebanyak 10 rumah di wilayahnya belum teraliri air PDAM sejak puluhan tahun lalu karena belum adanya pipa induk.

    “Warga masih menggunakan air sumur. Kami berharap melalui reses ini ada solusi,” harapnya.

    Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga RT 43 bernama Isa, yang mempertanyakan tentang pemasangan baru PDAM. Ia menyebut bahwa saat mengunjungi kantor PDAM, pihaknya mendapat informasi bahwa pemasangan baru tidak tersedia.

    Selain itu, perwakilan Pondok Tahfizh Al Ishlah, Panirin, juga memohon bantuan untuk perbaikan halaman pondok. Ia mengatakan bahwa kondisi halaman yang rusak kerap membahayakan anak-anak saat bermain.

    “Anak-anak sering terluka karena halaman yang rusak. Kami harap bisa dibantu semenisasi,” akunya.

    Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Halili menyatakan bahwa sebagian besar kebutuhan warga sudah ia bantu realisasikan, bahkan sebelum menjabat sebagai anggota DPRD.

    “Sebelum saya jadi anggota DPRD, permintaan warga sudah saya perjuangkan, termasuk masalah air bersih,” kata Halili.

    Namun, ia mengakui masih ada sejumlah infrastruktur yang belum tertangani, seperti drainase. Hal ini karena fokus program sebelumnya masih pada perbaikan jalan-jalan rusak. Untuk drainase di lingkungan RT 41, 42, 43, dan 44, Halili memastikan bahwa usulan sudah disampaikan dan akan direalisasikan pada tahun 2026.

    Sementara itu, terkait drainase di RT 26, tepatnya di depan SMKN 2 Balikpapan, Halili mengungkapkan adanya kendala karena bangunan berdiri tepat di atas saluran air, sehingga menyulitkan proses perbaikan maupun pelebaran.

    “Kalau mau diperbaiki harus dibongkar dulu bangunannya. Termasuk di SMAN 2, itu ranahnya pemerintah provinsi. Insyaallah akan dibantu lewat anggota DPRD provinsi,” paparnya.

    (Sf/Rs)