Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Jenazah korban gantung diri di Kecamatan Bontang Barat, saat berada di rumah sakit. (Foto: Dok. Polres Bontang)
Bontang - Warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita, Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 15.30 WITA.
Wanita itu berinisial EP (23), ia ditemukan tak bernyawa dengan posisi leher tergantung di kosen dapur rumahnya menggunakan sehelai seprai.
Kapolsek Bontang Barat, Iptu Hadi Esmoyo mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, EP sempat beraktivitas seperti biasa sebelum ditemukan meninggal dunia.
"EP sempat pergi urut sekitar jam 11.00 WITA bersama ibunya dan siangnya sekitar pukul 13.00 WITA pergi ke ke UGD RSUD Taman Husada seorang diri karena mengeluhkan sakit di bagian leher, badan dan kaki,"ujarnya.
Sang ibu sempat melihat anaknya saat pulang yang sedang tidur siang di kamarnya. Sekitar pukul 14.30 WITA, keluarga EP menghubungi sang ibu melalui telepon untuk mengangkat jemuran karena hari mulai mendung.
"Saat keluar dari kamar, saksi lalu menemukan EP sudah dalam posisi tergantung di kusen dapur dengan menggunakan seprai," jelasnya.
Kini pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Hingga kini polisi masih mendalami motifnya.
"Motifnya belum tahu, tapi kita sudah olah TKP, hasil sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Jenazah korban gantung diri di Kecamatan Bontang Barat, saat berada di rumah sakit. (Foto: Dok. Polres Bontang)
Bontang - Warga Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat dihebohkan dengan penemuan jasad seorang wanita, Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 15.30 WITA.
Wanita itu berinisial EP (23), ia ditemukan tak bernyawa dengan posisi leher tergantung di kosen dapur rumahnya menggunakan sehelai seprai.
Kapolsek Bontang Barat, Iptu Hadi Esmoyo mengatakan berdasarkan keterangan sejumlah saksi, EP sempat beraktivitas seperti biasa sebelum ditemukan meninggal dunia.
"EP sempat pergi urut sekitar jam 11.00 WITA bersama ibunya dan siangnya sekitar pukul 13.00 WITA pergi ke ke UGD RSUD Taman Husada seorang diri karena mengeluhkan sakit di bagian leher, badan dan kaki,"ujarnya.
Sang ibu sempat melihat anaknya saat pulang yang sedang tidur siang di kamarnya. Sekitar pukul 14.30 WITA, keluarga EP menghubungi sang ibu melalui telepon untuk mengangkat jemuran karena hari mulai mendung.
"Saat keluar dari kamar, saksi lalu menemukan EP sudah dalam posisi tergantung di kusen dapur dengan menggunakan seprai," jelasnya.
Kini pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi. Hingga kini polisi masih mendalami motifnya.
"Motifnya belum tahu, tapi kita sudah olah TKP, hasil sementara tidak ada tanda-tanda kekerasan," pungkasnya.
(Sf/Lo)