Samarinda - Rencana pembangunan lahan parkir di Pasar Segiri sudah pada tahap pembuatan desain. Wali Kota Samarinda, Andi Harun ingin lahan parkir ini diutamakan untuk kendaraan roda dua.

“Konsepnya parkir motor 70 persen dan mobil 40 persen,” jelas Andi Harun saat ditemui wartawan, Senin (12/2/2024) malam. 

Ia meminta komposisi itu sebab menurutnya baik pedagang maupun konsumen lebih masif menggunakan kendaraan roda dua. Seperti yang terlihat di sisi Jalan Perniagaan. 

Pria yang akrab disapa AH itu bilang, rata-rata kendaraan yang parkir di Jalan Perniagaan adalah sepeda motor. Kelak, jika parkiran yang direncanakan ini sudah terealisasi, maka tidak diperbolehkan lagi untuk parkir di tempat itu. 

“Berapapun luas lahannya, komposisi pengadaan parkirannya di belakang itu 70 persen untuk motor, dan 30 persen untuk mobil,” tegas AH. 

Dalam pembangunan parkir itu juga, AH bilang akan melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perdagangan (Disdag) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Konsep yang diusung dalam parkiran ini tidak terlepas dari ruang terbuka hijau. Ia ingin ada sedikit taman di area parkir. 

“Bangunan area parkir ini nantinya akan berbasis taman,” jelasnya. 

Sistem parkir yang direncanakan ini, akan menggunakan sistem parking gate. Di mana kendaraan bisa masuk melalui tiga titik pintu masuk.

Tiga titik itu ialah Jalan Perniagaan, pintu masuk Pasar Segiri, dan Tugu Linmas. AH berharap, dengan adanya penambahan lahan parkir ini bisa lebih menertibkan kendaraan-kendaraan yang tak beraturan di luar pasar. Ia ingin agar Pasar Segiri terlihat lebih tertata dan rapi.

(Sf/Rs)