Wali Kota Samarinda Minta Bangunan Kayu di SD Negeri 011 Direhabilitasi 

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    24 September 2024 12:44 WIB

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau SDN 011 Samarinda Kota, Selasa (24/9/2024). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Sehari sebelum Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memasuki masa cutinya, sekitar pukul 17.55 ia meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 Samarinda Kota yang berlokasi di Jalan Danau Maninjau, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Selasa (24/9/2024). 

    Ia mengungkap kunjungan ini dilakukan setelah mendapat laporan terkait kondisi bangunan kayu yang masih berdiri di sekolah tersebut.

    “Minggu lalu saya mendapat informasi bahwa masih ada bangunan kayu di sini. Saya sudah mengagendakan kunjungan untuk melihat langsung kondisi di lapangan, karena penting bagi saya untuk meninjau langsung lokasi yang dimaksud agar memiliki gambaran yang jelas,” ujar Andi Harun usai melihat beberapa kelas yang masih kayu. 

    Melihat kondisi ruang kelas itu, Andi Harun langsung memberikan arahan terkait rencana rehabilitasi dan pembongkaran bangunan kayu tersebut. Ia meminta agar proses ini segera dilakukan, dengan koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama pihak konsultan perencana untuk menyusun rencana pembangunan yang apik. 

    “Saya sudah menginstruksikan agar segera dilakukan rehabilitasi dan pembongkaran bangunan kayu ini. Setelah perencanaannya selesai, baru kita bisa mengetahui anggaran yang dibutuhkan,” jelasnya.

    Terkait dengan rencana pembangunan gedung sekolah itu, Andi Harun meminta agar tetap menjaga keserasian desain dengan gedung-gedung lainnya yang sudah ada. Ia bahkan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mencari gambar rencana bangunan lama agar proses penyusunan desain baru, termasuk struktur dan anggarannya, bisa terintegrasi dengan baik.

    "Rencananya rehabilitasi bangunan sekolah ini akan dilakukan pada tahun 2025," kata Andi Harun. 

    Berdasarkan pantauan di lapangan, ruang kelas yang akan direhabilitasi itu kondisinya cukup memprihatinkan. Kondisi dinding bangunan berupa kayu di bagian luar, dan bagian dalam dilapisi triplek yang sudah jebol di beberapa bagian. 

    Dari keterangan salah satu wali kelas, bangunan dua lantai itu ketika para murid berlarian di bagian lantai atas bangunannya akan terasa bergoyang. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Wali Kota Samarinda Minta Bangunan Kayu di SD Negeri 011 Direhabilitasi 

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    24 September 2024 12:44 WIB

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau SDN 011 Samarinda Kota, Selasa (24/9/2024). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Sehari sebelum Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memasuki masa cutinya, sekitar pukul 17.55 ia meninjau Sekolah Dasar Negeri (SDN) 011 Samarinda Kota yang berlokasi di Jalan Danau Maninjau, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Selasa (24/9/2024). 

    Ia mengungkap kunjungan ini dilakukan setelah mendapat laporan terkait kondisi bangunan kayu yang masih berdiri di sekolah tersebut.

    “Minggu lalu saya mendapat informasi bahwa masih ada bangunan kayu di sini. Saya sudah mengagendakan kunjungan untuk melihat langsung kondisi di lapangan, karena penting bagi saya untuk meninjau langsung lokasi yang dimaksud agar memiliki gambaran yang jelas,” ujar Andi Harun usai melihat beberapa kelas yang masih kayu. 

    Melihat kondisi ruang kelas itu, Andi Harun langsung memberikan arahan terkait rencana rehabilitasi dan pembongkaran bangunan kayu tersebut. Ia meminta agar proses ini segera dilakukan, dengan koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) bersama pihak konsultan perencana untuk menyusun rencana pembangunan yang apik. 

    “Saya sudah menginstruksikan agar segera dilakukan rehabilitasi dan pembongkaran bangunan kayu ini. Setelah perencanaannya selesai, baru kita bisa mengetahui anggaran yang dibutuhkan,” jelasnya.

    Terkait dengan rencana pembangunan gedung sekolah itu, Andi Harun meminta agar tetap menjaga keserasian desain dengan gedung-gedung lainnya yang sudah ada. Ia bahkan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mencari gambar rencana bangunan lama agar proses penyusunan desain baru, termasuk struktur dan anggarannya, bisa terintegrasi dengan baik.

    "Rencananya rehabilitasi bangunan sekolah ini akan dilakukan pada tahun 2025," kata Andi Harun. 

    Berdasarkan pantauan di lapangan, ruang kelas yang akan direhabilitasi itu kondisinya cukup memprihatinkan. Kondisi dinding bangunan berupa kayu di bagian luar, dan bagian dalam dilapisi triplek yang sudah jebol di beberapa bagian. 

    Dari keterangan salah satu wali kelas, bangunan dua lantai itu ketika para murid berlarian di bagian lantai atas bangunannya akan terasa bergoyang. 

    (Sf/Rs)