Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Direktur Utama Varia Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade.(Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Proses pengelolaan penuh Teras Samarinda oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga Samarinda diperkirakan rampung pada Januari 2025. Direktur Utama Perumda Varia Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu penyelesaian penilaian aset yang saat ini ada dalam proses di Pemerintah Kota Samarinda.
Hal itu berkaitan dengan rencana pemerintah kota yang akan menyerahkan pengelolaan secara keseluruhan kepada Varia Niaga agar dapat dikelola secara profesional.
“Proses ini penting karena penilaian aset tersebut menjadi bagian dari kontrak dan hal-hal terkait pengelolaan. Setelah selesai, kami baru bisa melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu mendapatkan izin untuk melakukan komersialisasi,” ujar Syamsuddin, Rabu (1/1/2025).
Ia menambahkan, meskipun proses formal belum selesai, beberapa pekerjaan fisik sudah dilakukan oleh Varia Niaga, seperti pengelolaan parkir, kebersihan, keamanan, serta perbaikan peralatan kecil terkait gedung. Menurutnya langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan fasilitas tetap terawat dan siap digunakan oleh masyarakat ketika secara resmi pengelolaan itu diserahkan ke pihaknya.
Untuk operasional penuh Teras Samarinda, Varia Niaga akan melibatkan tenaga profesional dari internal perusahaan. Namun, pihaknya juga membutuhkan bantuan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengelola aspek eksternal, seperti penjagaan ketertiban pedagang asongan.
“Secara internal, operasional sudah siap. Kami hanya menunggu penyerahan aset secara resmi,” jelasnya.
Ke depan, fokus utama Varia Niaga adalah mengoptimalkan komersialisasi Teras Samarinda guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Syamsuddin menegaskan bahwa meski fokus pada pendapatan, fasilitas ini tetap akan memberikan manfaat sebagai ruang publik yang dapat dinikmati masyarakat. Apalagi dari pemerintah kota juga kerap kali menekankan kualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Dengan selesainya proses administrasi peralihan pengelolaan ini, Varia Niaga optimistis Teras Samarinda dapat dikelola secara profesional dan memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat Samarinda. Termasuk fasilitas yang masih memerlukan perbaikan pun akan disempurnakan kemudian.
“Teras Samarinda adalah aset negara yang harus dijaga. Selain sebagai ruang publik, kami ingin memanfaatkan potensi komersialnya untuk mendukung PAD, sekaligus memastikan fasilitas ini terawat dengan baik,” pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Direktur Utama Varia Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade.(Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Proses pengelolaan penuh Teras Samarinda oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Varia Niaga Samarinda diperkirakan rampung pada Januari 2025. Direktur Utama Perumda Varia Niaga Samarinda, Syamsuddin Hamade, menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu penyelesaian penilaian aset yang saat ini ada dalam proses di Pemerintah Kota Samarinda.
Hal itu berkaitan dengan rencana pemerintah kota yang akan menyerahkan pengelolaan secara keseluruhan kepada Varia Niaga agar dapat dikelola secara profesional.
“Proses ini penting karena penilaian aset tersebut menjadi bagian dari kontrak dan hal-hal terkait pengelolaan. Setelah selesai, kami baru bisa melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu mendapatkan izin untuk melakukan komersialisasi,” ujar Syamsuddin, Rabu (1/1/2025).
Ia menambahkan, meskipun proses formal belum selesai, beberapa pekerjaan fisik sudah dilakukan oleh Varia Niaga, seperti pengelolaan parkir, kebersihan, keamanan, serta perbaikan peralatan kecil terkait gedung. Menurutnya langkah-langkah ini dilakukan untuk memastikan fasilitas tetap terawat dan siap digunakan oleh masyarakat ketika secara resmi pengelolaan itu diserahkan ke pihaknya.
Untuk operasional penuh Teras Samarinda, Varia Niaga akan melibatkan tenaga profesional dari internal perusahaan. Namun, pihaknya juga membutuhkan bantuan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk mengelola aspek eksternal, seperti penjagaan ketertiban pedagang asongan.
“Secara internal, operasional sudah siap. Kami hanya menunggu penyerahan aset secara resmi,” jelasnya.
Ke depan, fokus utama Varia Niaga adalah mengoptimalkan komersialisasi Teras Samarinda guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Syamsuddin menegaskan bahwa meski fokus pada pendapatan, fasilitas ini tetap akan memberikan manfaat sebagai ruang publik yang dapat dinikmati masyarakat. Apalagi dari pemerintah kota juga kerap kali menekankan kualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
Dengan selesainya proses administrasi peralihan pengelolaan ini, Varia Niaga optimistis Teras Samarinda dapat dikelola secara profesional dan memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat Samarinda. Termasuk fasilitas yang masih memerlukan perbaikan pun akan disempurnakan kemudian.
“Teras Samarinda adalah aset negara yang harus dijaga. Selain sebagai ruang publik, kami ingin memanfaatkan potensi komersialnya untuk mendukung PAD, sekaligus memastikan fasilitas ini terawat dengan baik,” pungkasnya.
(Sf/Rs)