Usulan Pembelian Beras Lokal untuk PNS Disebut Bakal Picu Inflasi di Samarinda

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    09 November 2024 05:00 WIB

    Lahan pertanian di wilayah Kecamatan Sambutan, Samarinda. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang Tani) Samarinda mengusulkan pembelian beras lokal oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mendukung kesejahteraan petani di Kota Tepian.

    Usulan ini bertujuan agar beras dari petani lokal memiliki pasar tetap dan mencegah tekanan ekonomi yang kerap mereka alami.

    Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Dinas Ketapang Tani, Mariatul Salamiyah menyampaikan, usulan tersebut telah diteruskan hingga ke Plt Wali Kota Samarinda.

    Namun, usulan ini belum dapat direalisasikan karena adanya kekhawatiran dari beberapa pihak, termasuk risiko inflasi di pasar jika kebijakan tersebut diterapkan.

    “Sempat ada tanggapan,jika PNS diwajibkan membeli beras lokal, maka harga di pasar bisa melonjak. Ini jadi pertimbangan, sehingga belum bisa direalisasikan,” ungkap Atul, sapannya, Jumat (8/11/2024). 

    Dari usulan itu, ia mengatakan sempat terdapat anggapan negatif muncul dengan alasan kebijakan tersebut bisa menyebabkan ketidakseimbangan di pasar. Sebab, sebagian besar masyarakat Samarinda yang bukan PNS khawatir akan terimbas dengan lonjakan harga.

    Atul mengaku usulan ini sejatinya muncul dari keprihatinan akan kondisi ekonomi petani. Di mana banyak petani lokal yang terpaksa menjual lahan mereka demi mencukupi kebutuhan hidup, sebab harga gabah yang dihasilkan sering kali tidak sebanding dengan biaya penggilingan yang cukup tinggi, sehingga sebagian besar petani pun hanya bisa menggiling gabah jika ada pemesanan.

    “Panen terjadi tiga bulan sekali, tapi karena biaya penggilingan tinggi, mereka harus menunggu ada yang memesan. Ini membuat penjualan lahan menjadi jalan keluar terakhir bagi mereka,” pungkasnya.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Usulan Pembelian Beras Lokal untuk PNS Disebut Bakal Picu Inflasi di Samarinda

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    09 November 2024 05:00 WIB

    Lahan pertanian di wilayah Kecamatan Sambutan, Samarinda. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Ketapang Tani) Samarinda mengusulkan pembelian beras lokal oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk mendukung kesejahteraan petani di Kota Tepian.

    Usulan ini bertujuan agar beras dari petani lokal memiliki pasar tetap dan mencegah tekanan ekonomi yang kerap mereka alami.

    Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Dinas Ketapang Tani, Mariatul Salamiyah menyampaikan, usulan tersebut telah diteruskan hingga ke Plt Wali Kota Samarinda.

    Namun, usulan ini belum dapat direalisasikan karena adanya kekhawatiran dari beberapa pihak, termasuk risiko inflasi di pasar jika kebijakan tersebut diterapkan.

    “Sempat ada tanggapan,jika PNS diwajibkan membeli beras lokal, maka harga di pasar bisa melonjak. Ini jadi pertimbangan, sehingga belum bisa direalisasikan,” ungkap Atul, sapannya, Jumat (8/11/2024). 

    Dari usulan itu, ia mengatakan sempat terdapat anggapan negatif muncul dengan alasan kebijakan tersebut bisa menyebabkan ketidakseimbangan di pasar. Sebab, sebagian besar masyarakat Samarinda yang bukan PNS khawatir akan terimbas dengan lonjakan harga.

    Atul mengaku usulan ini sejatinya muncul dari keprihatinan akan kondisi ekonomi petani. Di mana banyak petani lokal yang terpaksa menjual lahan mereka demi mencukupi kebutuhan hidup, sebab harga gabah yang dihasilkan sering kali tidak sebanding dengan biaya penggilingan yang cukup tinggi, sehingga sebagian besar petani pun hanya bisa menggiling gabah jika ada pemesanan.

    “Panen terjadi tiga bulan sekali, tapi karena biaya penggilingan tinggi, mereka harus menunggu ada yang memesan. Ini membuat penjualan lahan menjadi jalan keluar terakhir bagi mereka,” pungkasnya.

    (Sf/By)