Usia ke-357 Kota Samarinda, Penurunan Angka Kemiskinan Harus Jadi Prioritas Utama

    Seputarfakat.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    21 Januari 2025 08:48 WIB

    Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie saat diwawancara di GOR Segiri, Selasa (21/1/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Peringatan Hari Jadi ke-357 Kota Samarinda dan HUT ke-65 Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada Selasa (21/1/2025) hari ini menjadi momen refleksi untuk menegaskan langkah prioritas pembangunan.

    Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menyoroti pentingnya penurunan angka kemiskinan sebagai agenda utama pemkot ke depan.

    Menurut Novan, meski tren positif telah dicapai dengan angka kemiskinan Samarinda turun menjadi 4,30 persen pada 2024, tapi pemerintah tidak boleh lengah. Program penanggulangan kemiskinan harus terus dioptimalkan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat secara merata.  

    “Hari ini kita jangan berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih. Penurunan angka kemiskinan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan dan program pembangunan ke depan,” tegas Novan saat diwawancara usai upacara di GOR Segiri. 

    Novan pun menekankan pentingnya pendekatan terpadu dalam menanggulangi kemiskinan, mulai penguatan ekonomi lokal hingga pemerataan infrastruktur. 

    Ini juga berkaitan dengan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Samarinda yang telah mencapai 83,11, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 75,02.

    Menurutnya, capaian IPM ini mencerminkan kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. "Tapi kita harus memastikan bahwa semua lapisan masyarakat merasakan manfaatnya," tegasnya. 

    Selain itu, kata dia, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan juga menjadi faktor kunci. Sebab, sangat penting fasilitas pendidikan yang memadai sebagai salah satu upaya mendasar dalam mengurangi kemiskinan.

    Politikus Partai Golkar ini mendorong Pemkot Samarinda untuk memberikan perhatian lebih pada sekolah-sekolah yang masih memerlukan peningkatan fasilitas dan pengelolaan.

    “Pendidikan adalah kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan. Kami berharap Pemkot juga memberikan pelatihan-pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi mereka,” pungkasnya. 

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Usia ke-357 Kota Samarinda, Penurunan Angka Kemiskinan Harus Jadi Prioritas Utama

    Seputarfakat.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    21 Januari 2025 08:48 WIB

    Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie saat diwawancara di GOR Segiri, Selasa (21/1/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Peringatan Hari Jadi ke-357 Kota Samarinda dan HUT ke-65 Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada Selasa (21/1/2025) hari ini menjadi momen refleksi untuk menegaskan langkah prioritas pembangunan.

    Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menyoroti pentingnya penurunan angka kemiskinan sebagai agenda utama pemkot ke depan.

    Menurut Novan, meski tren positif telah dicapai dengan angka kemiskinan Samarinda turun menjadi 4,30 persen pada 2024, tapi pemerintah tidak boleh lengah. Program penanggulangan kemiskinan harus terus dioptimalkan untuk memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat secara merata.  

    “Hari ini kita jangan berpuas diri dengan prestasi yang telah diraih. Penurunan angka kemiskinan harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan dan program pembangunan ke depan,” tegas Novan saat diwawancara usai upacara di GOR Segiri. 

    Novan pun menekankan pentingnya pendekatan terpadu dalam menanggulangi kemiskinan, mulai penguatan ekonomi lokal hingga pemerataan infrastruktur. 

    Ini juga berkaitan dengan pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Samarinda yang telah mencapai 83,11, jauh di atas rata-rata nasional sebesar 75,02.

    Menurutnya, capaian IPM ini mencerminkan kemajuan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. "Tapi kita harus memastikan bahwa semua lapisan masyarakat merasakan manfaatnya," tegasnya. 

    Selain itu, kata dia, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan juga menjadi faktor kunci. Sebab, sangat penting fasilitas pendidikan yang memadai sebagai salah satu upaya mendasar dalam mengurangi kemiskinan.

    Politikus Partai Golkar ini mendorong Pemkot Samarinda untuk memberikan perhatian lebih pada sekolah-sekolah yang masih memerlukan peningkatan fasilitas dan pengelolaan.

    “Pendidikan adalah kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan. Kami berharap Pemkot juga memberikan pelatihan-pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi mereka,” pungkasnya. 

    (Sf/By)