Tenggarong - Puluhan Calon Haji (Calhaj) dari Desa Jantur, Kecamatan Muara Muntai diantar menggunakan kapal oleh warga sekitar melalui Sungai Mahakam, Rabu (7/5/2025).

Pengantaran haji ini dianggap suci dan sakral, bahkan sudah dilakukan sejak puluhan tahun oleh masyarakat Desa Jantur. Tradisi ini diharapkan bisa memberi keberkahan dan warga lain bisa ikut dipanggil menunaikan rukun Islam kelima.

"Tradisi orang jantur setiap ada warga yang mau berangkat haji pasti diantarkan menggunakan perahu dari Desa Jantur," kata Calhaj Desa Jantur, Bakti, Jumat (9/5/2025). 

Ia mengatakan 35 calhaj dari Jantur akan berangkat ke tanah suci Makkah tahun ini. Diceritakannya proses pengantaran calhaj dimulai dengan doa bersama para warga dan keluarga. 

Setelahnya calhaj di Jantur diarak dengan 50 perahu yang kapasitasnya 5-7 penumpang. Perahu-perahu ini diberi pernak-pernik berupa bendera untuk menambah semarak iring-iringan calhaj. Selama perjalanan menyusuri sungai dengan perahu, ayat-ayat suci Al-Qur’an terus dilantunkan. 

Usai iring-iringan dilakukan, para calhaj berpindah ke kapal penumpang dengan kapasitas besar. Mereka bersama rombongan keluarga bertolak menuju pelabuhan Museum Mulawarman, Kecamatan Tenggarong. 

"Kalau tahun lalu jemaahnya hanya 12 orang saja, Alhamdulillah ada peningkatan," kata Bakri. 

"Hari ini berangkatnya, semoga sampai tujuan dan kami mendapatkan keberkahan dari ibadah ini," harapnya.

Diketahui ada 524 calhaj Kukar yang akan diberangkatkan pada musim haji 2025 dan dibagi dalam tiga kloter, yakni kloter tiga berangkat 9 Mei, kloter 12 pada 22 Mei dan kloter 15 berangkat 27 Mei.

(Sf/Lo)