Samarinda - Sebuah bus penumpang MMT KT 79955 AK menabrak sebuah mobil Xenia KT 1207 OM dari gerbang tol Balikpapan Samarinda.

Ketegangan itu mulai berlangsung ketika sudah melintasi Kampus UINSI tepat di lampu merah di jalan HM Rifadin kelurahan Harapan Baru, kecamatan Lojanan ilir, Kota Samarinda pada Jumat (29/12/2023) pukul 20.45 Wita.

Kasatlantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo, mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi akibat aksi ugal-ugalan pengemudi bus penumpang yang bernama Erik Darmawan (26), warga jalan Barito RT 029 kelurahan Simpang Tiga kecamatan Loajanan Ilir Samarinda.

"Menurut keterangan saksi, pengemudi bus penumpang ini memaksa mendahului mobil Xenia yang dikemudikan oleh I Kadek Dana Sasmita, warga Desa Tanjung Batu Kutai Kartanegara, dari arah kiri, namun terhalang oleh sepeda motor yang melintas," kata Kompol Gulo saat dihubungi di Samarinda, Sabtu (30/12/2023).

Ia menjelaskan bahwa saat kendaraan keduanya berada di perempatan lampu merah simpang tiga Kampus UINSI, Kadek turun dari mobilnya untuk menanyakan maksud dari pengemudi bus penumpang, namun mendapat respon yang tidak sopan.

"Tiba-tiba pengemudi bus penumpang ini menjalankan kendaraannya dan menabrak pintu mobil Xenia yang belum tertutup, lalu melarikan diri. Kadek dan rombongannya yang menggunakan dua mobil lainnya mengejar bus penumpang tersebut," ujarnya.

Dalam pengejaran itu, pengemudi bus penumpang juga berusaha menabrak mobil Awang Edi, orang tua Kadek, yang berisi anak-anak, namun gagal. Pengemudi bus penumpang kemudian menabrak lagi mobil Xenia yang dinaiki Kadek dan menyebabkan kerusakan parah.

"Para penumpang mobil Xenia mengalami shock, termasuk salah satu yang sedang hamil. Mereka langsung dibawa ke RS Abdul Moeis untuk mendapatkan perawatan," kata Gulo.

Kompol Gulo menambahkan bahwa pengemudi bus penumpang akhirnya masuk ke halaman markas komando Polresta Samarinda untuk menghindari amukan massa. Di sana, ia diamankan oleh personel piket penjagaan dan satuan lalu lintas untuk ditangani lebih lanjut.

"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari saksi, keterangan, dan olah tempat kejadian perkara. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka, ini masih proses," katanya.

Gulo mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian materi yang belum bisa ditaksir. Kendaraan yang terlibat kecelakaan telah disita oleh satuan lalu lintas Polresta Samarinda di kilometer 4 untuk kepentingan penyidikan.

(Sf/Rs)