Tunjukkan Kepedulian, Masyarakat dan Mahasiswa Berau Tabur Bunga dan Nyalakan Lilin untuk Korban Aksi

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    03 September 2025 11:55 WIB

    Aksi simbolis tabur bunga, penyalaan lilin, hingga doa bersama di Simpang Jalan Pemuda - Pangeran Antasari, Tanjung Redeb, pada Rabu malam (3/9/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Puluhan mahasiswa yang tergabung dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Berau menggelar aksi simbolis yang penuh makna yakni tabur bunga, penyalaan lilin, hingga doa bersama di Simpang Jalan Pemuda - Pangeran Antasari, Tanjung Redeb, pada Rabu malam (3/9/2025).

    Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan bela sungkawa kepada para korban meninggal dalam gelombang demonstrasi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

    Jenderal Lapangan (Jenlap) aksi, Muhammad Asry J, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap korban, tetapi juga menjadi simbol kepedulian mahasiswa dan masyarakat terhadap situasi sosial-politik yang tengah memanas.

    "Ini adalah bentuk solidaritas kami atas kejadian yang memprihatinkan saat ini," ujar Asry.

    Kegiatan ini pun dihadiri mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan tinggi serta masyarakat setempat, yang bersama-sama mendoakan para korban dengan khidmat dan penuh rasa empati. Sehingga, suasana pun terasa haru dan kegiatan ditandai dengan taburan bunga, lilin menyala, orasi reflektif, dan pembacaan doa bersama.

    Asry menyampaikan pesan penting kepada generasi muda, khususnya mahasiswa di Kabupaten Berau, agar tidak takut menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan keadilan. Ia menegaskan bahwa solidaritas adalah kunci dalam menghadapi kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat.

    "Jangan pernah takut menyampaikan aspirasi. Mari kita tetap solid dan kompak. Jika ada masyarakat yang dirugikan oleh kebijakan elit-elit bangsa ini, mari kita perjuangkan bersama," tuturnya.

    Kendati demikian, dirinya juga mengajak mahasiswa dari daerah lain di Indonesia yang mungkin tengah melakukan aksi serupa untuk tetap menjaga suasana kondusif, agar tidak terjadi perpecahan di antara sesama anak bangsa.

    "Tuntut keadilan sebagaimana mestinya, tetapi jangan sampai membuat kita terpecah belah. Kita semua bertanggung jawab menjaga persatuan bangsa yang telah diwariskan oleh pendiri negeri bangsa ini," tandasnya.

    Aksi tersebut pun berjalan tertib dan lancar, dengan pengamanan yang diperkuat oleh aparat setempat.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Tunjukkan Kepedulian, Masyarakat dan Mahasiswa Berau Tabur Bunga dan Nyalakan Lilin untuk Korban Aksi

    Seputarfakta.com - Baiq Eliana -

    Seputar Kaltim

    03 September 2025 11:55 WIB

    Aksi simbolis tabur bunga, penyalaan lilin, hingga doa bersama di Simpang Jalan Pemuda - Pangeran Antasari, Tanjung Redeb, pada Rabu malam (3/9/2025). (Foto: Baiq Eliana/seputarfakta.com)

    Tanjung Redeb - Puluhan mahasiswa yang tergabung dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Berau menggelar aksi simbolis yang penuh makna yakni tabur bunga, penyalaan lilin, hingga doa bersama di Simpang Jalan Pemuda - Pangeran Antasari, Tanjung Redeb, pada Rabu malam (3/9/2025).

    Aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan bela sungkawa kepada para korban meninggal dalam gelombang demonstrasi yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

    Jenderal Lapangan (Jenlap) aksi, Muhammad Asry J, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap korban, tetapi juga menjadi simbol kepedulian mahasiswa dan masyarakat terhadap situasi sosial-politik yang tengah memanas.

    "Ini adalah bentuk solidaritas kami atas kejadian yang memprihatinkan saat ini," ujar Asry.

    Kegiatan ini pun dihadiri mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan tinggi serta masyarakat setempat, yang bersama-sama mendoakan para korban dengan khidmat dan penuh rasa empati. Sehingga, suasana pun terasa haru dan kegiatan ditandai dengan taburan bunga, lilin menyala, orasi reflektif, dan pembacaan doa bersama.

    Asry menyampaikan pesan penting kepada generasi muda, khususnya mahasiswa di Kabupaten Berau, agar tidak takut menyuarakan kebenaran dan memperjuangkan keadilan. Ia menegaskan bahwa solidaritas adalah kunci dalam menghadapi kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat.

    "Jangan pernah takut menyampaikan aspirasi. Mari kita tetap solid dan kompak. Jika ada masyarakat yang dirugikan oleh kebijakan elit-elit bangsa ini, mari kita perjuangkan bersama," tuturnya.

    Kendati demikian, dirinya juga mengajak mahasiswa dari daerah lain di Indonesia yang mungkin tengah melakukan aksi serupa untuk tetap menjaga suasana kondusif, agar tidak terjadi perpecahan di antara sesama anak bangsa.

    "Tuntut keadilan sebagaimana mestinya, tetapi jangan sampai membuat kita terpecah belah. Kita semua bertanggung jawab menjaga persatuan bangsa yang telah diwariskan oleh pendiri negeri bangsa ini," tandasnya.

    Aksi tersebut pun berjalan tertib dan lancar, dengan pengamanan yang diperkuat oleh aparat setempat.

    (Sf/Rs)