Tana Paser - Aliansi Paser Bersatu menggelar aksi menolak Program Transmigrasi yang digagas Kementerian Transmigrasi (Kementrans) di Kabupaten Paser.

Aksi yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Paser pada Senin (1/8/2025) tersebut diikuti ratusan massa yang menolak program pusat tersebut. 

"Seharusnya kami sebagai warga asli Paser yang diutamakan. Ini malah kami sebagai masyarakat asli tidak memiliki apa apa," kata Koordinator Lapangan Aliansi Paser Bersatu, Amirudin, Senin (1/9/2025). 

Dalam penyampaiannya, massa aksi menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak sosial, ekonomi serta lingkungan dari program tersebut. 

Sementara Bupati Paser, Fahmi Fadli menjelaskan terkait Program Transmigrasi, pihaknya sepakat untuk menolak bila mendatangkan masyarakat dari luar daerah ke Paser. 

Maka dari itu pihaknya sudah mengirimkan surat dari jauh hari kepada kementerian untuk memprioritaskan program tersebut kepada masyarakat lokal. 

"Kita sudah lama bersurat kepada kementerian untuk memprioritaskan program tersebut bagi masyarakat lokal," ucapnya. 

Ia menambahkan program kementerian tersebut memiliki banyak manfaat, sehingga sangat disayangkan jika program tersebut ditolak secara total di Paser. 

"Kita harus manfaatkan program ini. Karena masyarakat akan menerima rumah, lahan serta jaminan hidup. Maka dari itu kita usulkan program ini untuk masyarakat lokal," tutupnya.

(Sf/Lo)