Tinjau Lapangan Tenis, Wawali Balikpapan Sebut Cabor Lain Bisa Ikut Manfaatkan

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    30 September 2025 12:00 WIB

    Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo meninjau Lapangan Tenis Indoor dan Outdoor Balikpapan, Selasa (30/9/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung fungsi dan kondisi sarana serta prasarana olahraga yang tersedia di lokasi tersebut.

    Dalam tinjauannya, Bagus menilai bahwa lapangan tenis memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai pusat pembinaan olahraga, tidak hanya untuk tenis, tetapi juga cabang olahraga (Cabor) lain seperti bela diri.

    Menurutnya, area terbuka yang ada bisa dimaksimalkan tanpa harus membangun ruang khusus.

    “Ruang terbuka ini bisa digunakan untuk latihan karate, yudo, dan sebagainya. Jadi tidak perlu ada ruangan khusus,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti salah satu lapangan tenis terbuka yang mampu menampung lebih dari 3.000 penonton. Menurutnya, lapangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga lain seperti voli atau handball.

    Dirinya menyampaikan harapan pemerintah kota agar seluruh aset yang telah dibangun dapat terus dipelihara. Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan menyewakan fasilitas tersebut agar bisa menghasilkan pendapatan bagi UPTD, yang nantinya bisa digunakan untuk biaya perawatan sarana olahraga.

    “Kami berharap ke depan, Disparpora bisa melakukan kajian terhadap seluruh sarana dan prasarana olahraga di Balikpapan. Mulai dari kondisi saat ini hingga kebutuhan idealnya,” tambahnya.

    Ia juga menyinggung rencana pembangunan kawasan olahraga terpadu di belakang Gedung Kesenian, yang merupakan bagian dari program pemerintah kota.

    Menurutnya, meski masih bergantung pada ketersediaan anggaran, pemerintah tetap mendorong penyusunan kajian dan master plan terlebih dahulu.

    “Kami harus punya rencana. Misalnya, Balikpapan belum memiliki kolam renang standar internasional, lapangan softball dan baseball, serta sirkuit untuk road race. Semua ini perlu dikaji terlebih dahulu,” terangnya.

    Selain sektor olahraga, Bagus juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk menyusun skala prioritas kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti penanganan banjir, penyediaan air bersih, pembangunan taman kota, dan jalur pedestrian.

    “Yang penting, semua rencana pembangunan ke depan harus benar-benar berdasarkan kebutuhan kota dan masyarakat Balikpapan,” tutupnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Tinjau Lapangan Tenis, Wawali Balikpapan Sebut Cabor Lain Bisa Ikut Manfaatkan

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    30 September 2025 12:00 WIB

    Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Wakil Wali (Wawali) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo meninjau Lapangan Tenis Indoor dan Outdoor Balikpapan, Selasa (30/9/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat secara langsung fungsi dan kondisi sarana serta prasarana olahraga yang tersedia di lokasi tersebut.

    Dalam tinjauannya, Bagus menilai bahwa lapangan tenis memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai pusat pembinaan olahraga, tidak hanya untuk tenis, tetapi juga cabang olahraga (Cabor) lain seperti bela diri.

    Menurutnya, area terbuka yang ada bisa dimaksimalkan tanpa harus membangun ruang khusus.

    “Ruang terbuka ini bisa digunakan untuk latihan karate, yudo, dan sebagainya. Jadi tidak perlu ada ruangan khusus,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti salah satu lapangan tenis terbuka yang mampu menampung lebih dari 3.000 penonton. Menurutnya, lapangan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga lain seperti voli atau handball.

    Dirinya menyampaikan harapan pemerintah kota agar seluruh aset yang telah dibangun dapat terus dipelihara. Salah satu solusi yang diusulkan adalah dengan menyewakan fasilitas tersebut agar bisa menghasilkan pendapatan bagi UPTD, yang nantinya bisa digunakan untuk biaya perawatan sarana olahraga.

    “Kami berharap ke depan, Disparpora bisa melakukan kajian terhadap seluruh sarana dan prasarana olahraga di Balikpapan. Mulai dari kondisi saat ini hingga kebutuhan idealnya,” tambahnya.

    Ia juga menyinggung rencana pembangunan kawasan olahraga terpadu di belakang Gedung Kesenian, yang merupakan bagian dari program pemerintah kota.

    Menurutnya, meski masih bergantung pada ketersediaan anggaran, pemerintah tetap mendorong penyusunan kajian dan master plan terlebih dahulu.

    “Kami harus punya rencana. Misalnya, Balikpapan belum memiliki kolam renang standar internasional, lapangan softball dan baseball, serta sirkuit untuk road race. Semua ini perlu dikaji terlebih dahulu,” terangnya.

    Selain sektor olahraga, Bagus juga mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk menyusun skala prioritas kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti penanganan banjir, penyediaan air bersih, pembangunan taman kota, dan jalur pedestrian.

    “Yang penting, semua rencana pembangunan ke depan harus benar-benar berdasarkan kebutuhan kota dan masyarakat Balikpapan,” tutupnya.

    (Sf/Rs)