Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Tampak Luar Pasar Baqa Yang Ada di Kecamatan Samarinda Seberang. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy menyampaikan satu langkah lagi untuk bisa membuka Pasar Baqa yang ada di Kecamatan Samarinda Seberang. Ia optimis, pasar itu akan mulai beroperasi pada akhir Januari 2024 ini.
"Saya tinggal menunggu SKTUB (Surat Keterangan Tempat Usaha Berjualan) pedagang yang belum aktif untuk segera diaktifkan," ungkap Marnabas, Minggu (21/1/2024).
Ia mengungkap masih terdapat pedagang yang belum memperbarui izin berjualan. Dari penuturannya, dari 500 lapak yang ada sudah terisi penuh oleh pedagang. Hanya saja, Marnabas bilang, pedagang yang terverifikasi lengkap persyaratannya kurang lebih sekitar tiga ratus pedagang. Sisanya masih perlu diperbarui izin berjualannya. "Seharusnya setiap tahun itu diperbarui agar tetap aktif. Meski tidak dipakai, harus tetap diperbarui," tuturnya.
Meski demikian, ia tetap memberikan toleransi kepada para pedagang yang belum memverifikasi berkasnya agar segera dilengkapi. Ia berencana menambah lagi lapak dibagian bawah untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). "Kalau saya perkirakan itu, saya malah mau nambah di bawah," ujarnya.
Penambahan itu direncanakan karena melihat mayoritas pedagang yang memiliki SKTUB tidak berjualan di Pasar Baqa. "Mereka banyak tidak berjualan di situ karena melihat kelayakan tempatnya, kemudian space lokasinya," jelasnya.
Untuk merealisasikan rencana itu membuatnya memutar otak untuk kembali menganggarkan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni karena ingin adanya penambahan lapak. “Di murni ini kita akan menambah petakan lagi,” pungkasnya.
Kemudian ia juga berencana akan menertibkan beberapa pedagang yang ada dipinggir jalan sekitar area pasar yang tidak memiliki izin. Ia mengungkap sudah memberikan penawaran kepada para pedagang itu untuk bergabung didalam Pasar Baqa, tapi mereka menolak. Penertiban itu juga lantaran untuk menyokong omset pedagang yang ada di dalam pasar. Lebih lanjut ia akan berkoordinasi dengan pihak Satpol PP untuk melakukan penertiban dalam waktu dekat.
“Omset di dalam tidak akan berkurang karena pasti akan kita tertibkan. Itu tugas Satpol PP, sementara ini belum, nanti kalau sudah kita buka kan tidak mungkin di luar ini kita biarkan,” tegasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Tampak Luar Pasar Baqa Yang Ada di Kecamatan Samarinda Seberang. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy menyampaikan satu langkah lagi untuk bisa membuka Pasar Baqa yang ada di Kecamatan Samarinda Seberang. Ia optimis, pasar itu akan mulai beroperasi pada akhir Januari 2024 ini.
"Saya tinggal menunggu SKTUB (Surat Keterangan Tempat Usaha Berjualan) pedagang yang belum aktif untuk segera diaktifkan," ungkap Marnabas, Minggu (21/1/2024).
Ia mengungkap masih terdapat pedagang yang belum memperbarui izin berjualan. Dari penuturannya, dari 500 lapak yang ada sudah terisi penuh oleh pedagang. Hanya saja, Marnabas bilang, pedagang yang terverifikasi lengkap persyaratannya kurang lebih sekitar tiga ratus pedagang. Sisanya masih perlu diperbarui izin berjualannya. "Seharusnya setiap tahun itu diperbarui agar tetap aktif. Meski tidak dipakai, harus tetap diperbarui," tuturnya.
Meski demikian, ia tetap memberikan toleransi kepada para pedagang yang belum memverifikasi berkasnya agar segera dilengkapi. Ia berencana menambah lagi lapak dibagian bawah untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). "Kalau saya perkirakan itu, saya malah mau nambah di bawah," ujarnya.
Penambahan itu direncanakan karena melihat mayoritas pedagang yang memiliki SKTUB tidak berjualan di Pasar Baqa. "Mereka banyak tidak berjualan di situ karena melihat kelayakan tempatnya, kemudian space lokasinya," jelasnya.
Untuk merealisasikan rencana itu membuatnya memutar otak untuk kembali menganggarkan dana pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni karena ingin adanya penambahan lapak. “Di murni ini kita akan menambah petakan lagi,” pungkasnya.
Kemudian ia juga berencana akan menertibkan beberapa pedagang yang ada dipinggir jalan sekitar area pasar yang tidak memiliki izin. Ia mengungkap sudah memberikan penawaran kepada para pedagang itu untuk bergabung didalam Pasar Baqa, tapi mereka menolak. Penertiban itu juga lantaran untuk menyokong omset pedagang yang ada di dalam pasar. Lebih lanjut ia akan berkoordinasi dengan pihak Satpol PP untuk melakukan penertiban dalam waktu dekat.
“Omset di dalam tidak akan berkurang karena pasti akan kita tertibkan. Itu tugas Satpol PP, sementara ini belum, nanti kalau sudah kita buka kan tidak mungkin di luar ini kita biarkan,” tegasnya.
(Sf/Rs)