Tikungan Tajam SP 3 Sidomukti Kembali Telan Korban, Warganet Sarankan Pemerintah Pasang Rambu

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    19 November 2024 06:54 WIB

    Insiden kecelakaan di Sp 3 Desa Sidomukti, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar). (Tangkapan layar)

    Tenggarong - Insiden kecelakaan kembali terjadi di SP 3 Desa Sidomukti, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar). 

    Kecelakaan ini dialami oleh mobil pick up yang diduga hilang kendali usai melewati tikungan tajam tersebut, Senin (18/11/2024).

    Kecelakaan ini melibatkan mobil pick up berwarna putih. Sebelumnya, lokasi ini pernah memakan korban, yakni Senin (28/10/2024) lalu yang mengakibatkan seorang bocah berusia 3 tahun dan pamannya terpental akibat dihantam mobil usai melalui tikungan tajam itu. 

    Kecelakaan ini viral di sosial media, warganet pun mulai berkomentar. "Kayaknya jalan ini angker, padahal sopirnya santai saja bawa mobilnya," kata Ramadhani. 

    Kemudian, akun Iput menyebut kejadian ini sama persis dengan kecelakaan lalu. "Tikungannya perlu diselamatin (Doa menjauhkan bencana) ini," sebutnya.

    Selain itu, akun Arion memberikan saran kepada Pemdes Sidomukti untuk membuat imbauan dan rambu rawan kecelakaan.

    "Di lokasi itu juga kalau hujan makin licin, mungkin bisa pasang himbauan untuk masyarakat agar berhati-hati melalui tikungan itu," ujarnya.

    Kepala Desa (Kades) Sidomukti, Witomo mengimbau pengendara mobil untuk mengurangi kecepatan saat berkendara di daerah tersebut. Sebab, insiden serupa telah berulang kali terjadi. 

    "Kejadian ini bukan cuma sekali ini saja, beberpa waktu lalu juga kejadiannya sama, mobil oleng, maka dari itu kurangi kecepatan saat melintas disitu, rawan sekali," ujar Witomo. 

    Pihaknya berinisiatif akan segera memasang imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi kecepatan saat melintas di tikungan itu. "Kita masih memastikan terkait ada atau tidaknya korban atas kejadian ini," tutupnya. 

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Tikungan Tajam SP 3 Sidomukti Kembali Telan Korban, Warganet Sarankan Pemerintah Pasang Rambu

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    19 November 2024 06:54 WIB

    Insiden kecelakaan di Sp 3 Desa Sidomukti, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar). (Tangkapan layar)

    Tenggarong - Insiden kecelakaan kembali terjadi di SP 3 Desa Sidomukti, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar). 

    Kecelakaan ini dialami oleh mobil pick up yang diduga hilang kendali usai melewati tikungan tajam tersebut, Senin (18/11/2024).

    Kecelakaan ini melibatkan mobil pick up berwarna putih. Sebelumnya, lokasi ini pernah memakan korban, yakni Senin (28/10/2024) lalu yang mengakibatkan seorang bocah berusia 3 tahun dan pamannya terpental akibat dihantam mobil usai melalui tikungan tajam itu. 

    Kecelakaan ini viral di sosial media, warganet pun mulai berkomentar. "Kayaknya jalan ini angker, padahal sopirnya santai saja bawa mobilnya," kata Ramadhani. 

    Kemudian, akun Iput menyebut kejadian ini sama persis dengan kecelakaan lalu. "Tikungannya perlu diselamatin (Doa menjauhkan bencana) ini," sebutnya.

    Selain itu, akun Arion memberikan saran kepada Pemdes Sidomukti untuk membuat imbauan dan rambu rawan kecelakaan.

    "Di lokasi itu juga kalau hujan makin licin, mungkin bisa pasang himbauan untuk masyarakat agar berhati-hati melalui tikungan itu," ujarnya.

    Kepala Desa (Kades) Sidomukti, Witomo mengimbau pengendara mobil untuk mengurangi kecepatan saat berkendara di daerah tersebut. Sebab, insiden serupa telah berulang kali terjadi. 

    "Kejadian ini bukan cuma sekali ini saja, beberpa waktu lalu juga kejadiannya sama, mobil oleng, maka dari itu kurangi kecepatan saat melintas disitu, rawan sekali," ujar Witomo. 

    Pihaknya berinisiatif akan segera memasang imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi kecepatan saat melintas di tikungan itu. "Kita masih memastikan terkait ada atau tidaknya korban atas kejadian ini," tutupnya. 

    (Sf/By)