Tenggarong - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) mengembangkan sistem pendidikan di tiga sekolah menjadi Sekolah Google berbasis IT pada Desember 2023.

Sekolah Google itu adalah sekolah yang menggunakan sistem IT dan para peserta didik akan menggunakan laptop dalam metode pembelajarannya. Setiap siswa memiliki satu laptop tanpa menggunakan buku.

Kepala Disdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor mengatakan sekolah berbasis IT ini digagas tim Google Indonesia dengan mengimplementasikan sistem digital pada pembelajaran peserta didik di Kukar. 

Sekolah yang menjadi fokus pendidikan berbasis IT tersebut adalah SMPN 3 Tenggarong, SMPN Loa Kulu dan SMPN 7 Muara Kaman. Ini juga merupakan inovasi metode belajar yang dilakukan oleh Disdikbud Kukar. 

Implementasi program ini akan berfokus terlebih dahulu kepada guru. Dengan target bulan Desember selesai, nanti program ini akan dikawal langsung oleh tim Google Indonesia dari pelatihan hingga pendampingan.

"Sekolah Google ini sudah kita canangkan, secara bertahap kita akan latih guru-gurunya dan kemudian muridnya agar mereka lebih siap. Target Desember 2023 nanti sudah selesai." ujarnya. 

Selama 2023 hingga 2024, Disdikbud Kukar akan fokus membuat program ini sebagai pilot project untuk kemudian diterapkan di seluruh SMP se-Kabupaten Kukar. "Untuk laptop dari kita yang diserahkan sebagai aset sekolah. Anggaran khususnya akan kita siapkan juga sesuai dengan jumlah sekolah dan siswanya, mulai kelas 1 sampai 3." ungkapnya.

Program ini bertujuan untuk peningkatan kualitas dan Disdikbud akan memfasilitasi, sehingga mereka mengantongi skill dalam digitalisasi kedepannya. "Disiapkan dari sekarang dan kita juga sampaikan ke SMAN 1 dan SMAN 2 Tenggarong untuk mengacu sekolah google, agar lulusan SMP ini terbiasa saat SMA." tutupnya. 

(Sf/By)