Samarinda - Sebanyak 1.259 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dijadwalkan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 5 dan 6 November mendatang. Para pelamar tersebar di berbagai lokasi pelaksanaan yang telah mereka pilih, dengan total 29 lokasi di seluruh Indonesia.

Sekretaris BKPSDM Samarinda, Samlian Noor, menyebutkan bahwa pelaksanaan SKD di Samarinda akan dipusatkan di LPP RRI, Jalan M Yamin, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu. 
"Pelaksanaan ini berada di bawah koordinasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), kami hanya mendukung pelaksanaan teknisnya," ujar Samlian.

Dalam sehari, pelaksanaan SKD akan dibagi menjadi empat sesi, dengan durasi keseluruhan 190 menit. Waktu tersebut terbagi menjadi sesi registrasi, perpindahan ke ruang steril yang memakan waktu sekitar 90 menit, serta pelaksanaan ujian SKD yang berlangsung selama 100 menit. Ujian ini akan dilakukan menggunakan metode computer assisted test (CAT), yang dianggap mampu meminimalkan kecurangan di kalangan peserta.

Samlian juga mengimbau agar para peserta mempersiapkan diri dengan baik, termasuk melengkapi persyaratan seperti membawa e-KTP asli dan kartu tanda peserta ujian yang dapat diunduh melalui akun sscasn.bkn.go.id. 
"Persiapan dokumen dan mental sangat penting untuk mengikuti ujian ini," tambahnya.
Selain itu, Samlian juga mengungkapkan bahwa tujuh pelamar memutuskan untuk tidak mengikuti SKD tahun ini, karena memilih menggunakan nilai SKD dari tahun 2023. 
“Jumlahnya tidak signifikan, namun tetap tercatat dalam proses administrasi,” pungkasnya.

(Sf/Rs)