Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Jenazah sopir travel yang meninggal di jalan poros Bontang - Samarinda, saat hendak dipulangkan ke rumah duka. (Dok.Polsek Marangkayu)
Bontang - Kepolisian Sektor (Polsek) Marangkayu mengungkapkan dugaan penyebab kematian sopir travel asal Bontang, yang meninggal mendadak di Jalan Poros Bontang-Samarinda, pada Rabu (2/4/2025).
Kapolsek Marangkayu, Iptu Muhammad Rizal mengatakan, korban diduga kuat terkena serangan jantung saat hendak membawa enam orang penumpang menuju Kota Balikpapan.
“Keterangan yang kami terima dari Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang menangani korban, penyebab kematian karena serangan jantung,” ujarnya Rabu (3/4/2025).
Kematian korban sebelumnya terungkap setelah salah satu penumpang, mengunggah sebuah vidio di media sosial Facebook. Dalam vidio tersebut, menunjukan korban (sopir) yang sudah tidak sadarkan diri di kursi kemudinya.
Berdasarkan keterangan salah satu penumpang, saat mobil yang mereka kendarai hendak melintas di Kilometer (KM) 70 Desa Perangat Selatan, tepatnya di depan Puskesmas Perangat Selatan. Sang sopir tiba-tiba menghentikan mobil di pinggir jalan.
“Saat mobil berhenti, kondisi sopir sudah tidak sadarkan diri,” lanjut Kapolsek.
Melihat hal itu, para penumpang di dalam mobil panik dan berusaha menyadarkannya. Namun, karena tidak kunjung sadarkan diri, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Sesampainya di Puskesmas yang bersangkutan dinyatakan sudah meninggal dunia, dengan dugaan terkena serangan jantung,” pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Jenazah sopir travel yang meninggal di jalan poros Bontang - Samarinda, saat hendak dipulangkan ke rumah duka. (Dok.Polsek Marangkayu)
Bontang - Kepolisian Sektor (Polsek) Marangkayu mengungkapkan dugaan penyebab kematian sopir travel asal Bontang, yang meninggal mendadak di Jalan Poros Bontang-Samarinda, pada Rabu (2/4/2025).
Kapolsek Marangkayu, Iptu Muhammad Rizal mengatakan, korban diduga kuat terkena serangan jantung saat hendak membawa enam orang penumpang menuju Kota Balikpapan.
“Keterangan yang kami terima dari Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) yang menangani korban, penyebab kematian karena serangan jantung,” ujarnya Rabu (3/4/2025).
Kematian korban sebelumnya terungkap setelah salah satu penumpang, mengunggah sebuah vidio di media sosial Facebook. Dalam vidio tersebut, menunjukan korban (sopir) yang sudah tidak sadarkan diri di kursi kemudinya.
Berdasarkan keterangan salah satu penumpang, saat mobil yang mereka kendarai hendak melintas di Kilometer (KM) 70 Desa Perangat Selatan, tepatnya di depan Puskesmas Perangat Selatan. Sang sopir tiba-tiba menghentikan mobil di pinggir jalan.
“Saat mobil berhenti, kondisi sopir sudah tidak sadarkan diri,” lanjut Kapolsek.
Melihat hal itu, para penumpang di dalam mobil panik dan berusaha menyadarkannya. Namun, karena tidak kunjung sadarkan diri, korban dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Sesampainya di Puskesmas yang bersangkutan dinyatakan sudah meninggal dunia, dengan dugaan terkena serangan jantung,” pungkasnya.
(Sf/Rs)