Tenggarong - Seorang bocah M (5) ditemukan tak bernyawa setelah mandi banjir di RT 10 Kecamatan Muara Kaman Ilir pada Jumat (18/4/2025) kemarin. 

Saksi mata, Nurlyna mengatakan kejadian diketahui sekitar pukul 11.30 WITA. Saat itu, M bersama enam orang temannya tengah asyik mandi di aliran banjir luapan Sungai Mahakam. 

Namun tak lama terdengar suara teriakan dari kumpulan anak-anak tersebut yang mengatakan M tenggelam. Mendengar teriakan itu, Nurlyana bergegas mendatangi asal suara, tetapi M sudah hilang setibanya Nurlyana di TKP

"Awalnya saya dan anak mandi di situ lalu ditegur RT untuk naik ke atas karena sangat membahayakan," kata Nurlyna, Sabtu (19/4/2025).

"Saya keluar posisi anak sudah hilang, saya lihat orang tuanya dan tetangga lain sudah di dalam air ikut mencari," sambungnya.

Kata dia, pencarian memakan waktu sekitar satu jam hingga akhirnya M ditemukan. Bocah yanb sempat terseret arus itu ditemukan dalam kondisi kaki tersangkut ranting di bawah kolong rumah warga. 

"Penemuan jasad tak jauh dari TKP depan rumah saya," ungkapnya.

Sementara itu Ketua RT 10, Rahmat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga anak-anaknya agar tidak bermain di kawasan Sungai Mahakam yang sedang meluap. 

"Baru saja saya ingatkan untuk tidak mandi di situ. Jaga anggota keluarga khususnya pengawasan kepada anak-anak kecil, jangan sampai kejadian ini terulang lagi, kami juga turut berdukacita semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tetap berbesar hati," tutup Rahmat. 

(Sf/Lo)