Teror Pembakaran Rumah di Gunung Belah Kembali Terjadi, Kali Ini Pelaku Sasar Rumah Kosong

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    10 Oktober 2024 05:45 WIB

    Lokasi pembakaran di dalam rumah kosong Jalan Gunung Belah, Gang Ulu Kedang Pahu, Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Teror percobaan pembakaran rumah kembali terjadi di jalan Gunung Belah, Gang Ulu Kedang Pahu, No 25, RT 73, tepatnya menyasar rumah kosong yang berada di lokasi itu pada Rabu (9/10/2024) malam. 

    Saksi mata, Ahmad Jefri mengatakan sejak 10 tahun yang lalu rumah tersebut telah lama tidak berpenghuni. "Kejadiannya di jam 7 malam saat saya berangkat ke masjid dengan keluarga mau shalat Isya, rumah kosong itu berhadapan dengan rumah saya," kata Ahmad. 

    Saat keluar rumah, Ahmad melihat api yang telah membesar dan langsung mendobrak rumah tersebut untuk memadamkan api.

    Rumah kosong itu baru saja dibeli oleh Yudi dan berniat untuk merenovasi, tapi malah jadi bahan terror pelaku percobaan pembakaran.  "Saya teriak minta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api, untung saja apinya belum sempat besar," jelasnya.

    Untuk menjalankan aksinya, pelaku diduga masuk melalui kolong rumah kosong itu. Sebab, terlihat ada beberapa lantai rumah yang sudah lapuk dan memungkinkan untuk pelaku masuk melalui jalur tersebut. 

    "Lantai lapuk itu sengaja dihancurkan karena mau diganti sama pemilik rumah itu, makanya kalau dilihat ada beberapa lantai yang bolong, kami menduga pelaku ini masuk lewat situ," ujarnya. 

    Sejak beberapa minggu belakangan, percobaan pembakaran yang menyasar rumah kosong di Gunung Belah ini terhitung sudah enam kali. Lokasi yang disasar pelaku tak jauh dari kejadian pembakaran sebelumnya. 

    "Dari percobaan pembakaran pertama itu belum diketahui pelakunya. Kejadian ini sudah banyak merugikan warga bahkan memakan satu korban jiwa," ujar Ahmad. 

    Sementara dari pantauan seputarfakta.com, masing-masing RT 73, 47 dan 35 telah mengaktifkan kembali pos ronda untuk menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    "Dari kejadian yang lalu memang tiga RT ini yang sering disasar oleh pelaku, kami belum tau apa maksud dari terror ini," pungkasnya. 

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Teror Pembakaran Rumah di Gunung Belah Kembali Terjadi, Kali Ini Pelaku Sasar Rumah Kosong

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    10 Oktober 2024 05:45 WIB

    Lokasi pembakaran di dalam rumah kosong Jalan Gunung Belah, Gang Ulu Kedang Pahu, Tenggarong. (Foto:M.anshori/Seputarfakta.com)

    Tenggarong - Teror percobaan pembakaran rumah kembali terjadi di jalan Gunung Belah, Gang Ulu Kedang Pahu, No 25, RT 73, tepatnya menyasar rumah kosong yang berada di lokasi itu pada Rabu (9/10/2024) malam. 

    Saksi mata, Ahmad Jefri mengatakan sejak 10 tahun yang lalu rumah tersebut telah lama tidak berpenghuni. "Kejadiannya di jam 7 malam saat saya berangkat ke masjid dengan keluarga mau shalat Isya, rumah kosong itu berhadapan dengan rumah saya," kata Ahmad. 

    Saat keluar rumah, Ahmad melihat api yang telah membesar dan langsung mendobrak rumah tersebut untuk memadamkan api.

    Rumah kosong itu baru saja dibeli oleh Yudi dan berniat untuk merenovasi, tapi malah jadi bahan terror pelaku percobaan pembakaran.  "Saya teriak minta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api, untung saja apinya belum sempat besar," jelasnya.

    Untuk menjalankan aksinya, pelaku diduga masuk melalui kolong rumah kosong itu. Sebab, terlihat ada beberapa lantai rumah yang sudah lapuk dan memungkinkan untuk pelaku masuk melalui jalur tersebut. 

    "Lantai lapuk itu sengaja dihancurkan karena mau diganti sama pemilik rumah itu, makanya kalau dilihat ada beberapa lantai yang bolong, kami menduga pelaku ini masuk lewat situ," ujarnya. 

    Sejak beberapa minggu belakangan, percobaan pembakaran yang menyasar rumah kosong di Gunung Belah ini terhitung sudah enam kali. Lokasi yang disasar pelaku tak jauh dari kejadian pembakaran sebelumnya. 

    "Dari percobaan pembakaran pertama itu belum diketahui pelakunya. Kejadian ini sudah banyak merugikan warga bahkan memakan satu korban jiwa," ujar Ahmad. 

    Sementara dari pantauan seputarfakta.com, masing-masing RT 73, 47 dan 35 telah mengaktifkan kembali pos ronda untuk menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

    "Dari kejadian yang lalu memang tiga RT ini yang sering disasar oleh pelaku, kami belum tau apa maksud dari terror ini," pungkasnya. 

    (Sf/By)