Terminal Truk Akan Dibangun di KM 13 Balikpapan, Solusi Macet dan Parkir Liar

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    06 Juni 2025 06:56 WIB

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana membangun terminal khusus truk dan angkutan barang di kawasan Kilometer 13, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara. Proyek ini digagas sebagai jawaban atas kemacetan dan parkir liar kendaraan besar yang kerap mengganggu lalu lintas di jalur utama tersebut.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman, menjelaskan bahwa terminal ini akan menjadi yang pertama di kota ini. Nantinya dibangun di atas lahan seluas 11,7 hektare milik Pemkot, terminal tersebut akan difungsikan sebagai tempat bongkar muat barang, sekaligus parkir resmi bagi truk.

    “Selama ini banyak truk parkir sembarangan di pinggir jalan yang rawan kecelakaan. Terminal ini jadi solusi jangka panjang untuk menertibkan angkutan barang,” ucap Fadli sapaan akrabnya kepada media, Jumat (6/6/2025).

    Fadli menambahkan, bahwa terminal ini juga akan dilengkapi dengan sistem manajemen bongkar muat dan distribusi barang agar lebih terorganisir. Proyek ini juga diproyeksikan menjadi pusat logistik yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Balikpapan.

    “Balikpapan tidak boleh hanya jadi jalur lewat. Kita butuh tempat logistik yang layak, aman, dan tidak mengganggu pengguna jalan,” tegasnya.

    Untuk tahap awal, Dishub mengusulkan anggaran sebesar Rp30 miliar dan menargetkan pembangunan fisik bisa dimulai tahun depan. Rencana ini akan melibatkan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota.

    Selain membangun terminal, Dishub juga berencana mengatur ulang jalur kendaraan berat agar distribusi barang lebih terkendali dan tidak mengganggu arus lalu lintas dalam kota.

    “Kalau ini terwujud, lalu lintas akan jauh lebih lancar dan sektor logistik Balikpapan bisa tumbuh lebih sehat,” tutupnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Terminal Truk Akan Dibangun di KM 13 Balikpapan, Solusi Macet dan Parkir Liar

    Seputarfakta.com - Maya Sari -

    Seputar Kaltim

    06 Juni 2025 06:56 WIB

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)

    Balikpapan – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana membangun terminal khusus truk dan angkutan barang di kawasan Kilometer 13, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara. Proyek ini digagas sebagai jawaban atas kemacetan dan parkir liar kendaraan besar yang kerap mengganggu lalu lintas di jalur utama tersebut.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Muhammad Fadli Fatturahman, menjelaskan bahwa terminal ini akan menjadi yang pertama di kota ini. Nantinya dibangun di atas lahan seluas 11,7 hektare milik Pemkot, terminal tersebut akan difungsikan sebagai tempat bongkar muat barang, sekaligus parkir resmi bagi truk.

    “Selama ini banyak truk parkir sembarangan di pinggir jalan yang rawan kecelakaan. Terminal ini jadi solusi jangka panjang untuk menertibkan angkutan barang,” ucap Fadli sapaan akrabnya kepada media, Jumat (6/6/2025).

    Fadli menambahkan, bahwa terminal ini juga akan dilengkapi dengan sistem manajemen bongkar muat dan distribusi barang agar lebih terorganisir. Proyek ini juga diproyeksikan menjadi pusat logistik yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Balikpapan.

    “Balikpapan tidak boleh hanya jadi jalur lewat. Kita butuh tempat logistik yang layak, aman, dan tidak mengganggu pengguna jalan,” tegasnya.

    Untuk tahap awal, Dishub mengusulkan anggaran sebesar Rp30 miliar dan menargetkan pembangunan fisik bisa dimulai tahun depan. Rencana ini akan melibatkan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota.

    Selain membangun terminal, Dishub juga berencana mengatur ulang jalur kendaraan berat agar distribusi barang lebih terkendali dan tidak mengganggu arus lalu lintas dalam kota.

    “Kalau ini terwujud, lalu lintas akan jauh lebih lancar dan sektor logistik Balikpapan bisa tumbuh lebih sehat,” tutupnya.

    (Sf/Rs)