Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun beserta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan peninjauan Teras Samarinda pada Rabu, (4/9/2024) sore. 

Andi Harun ingin memastikan kesiapan Teras Samarinda sebelum dibuka untuk umum, termasuk sarana prasarana dan fasilitas di dalamnya, seperti toilet dan tempat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Ia menyampaikan bagi pelaku UMKM yang akan mengisi di sana, akan dikurasi lebih dulu. Serta harus mendaftar melalui website yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang dikelola oleh Diskominfo. 

"Untuk UMKM di Teras Samarinda, kami sudah membuat website bernama Terassamarinda.com. Di sana ada semua persyaratan bagi UMKM yang ingin bergabung di Teras Samarinda," jelas Andi Harun usai peninjauan. 

Ia menjabarkan situs ini dibuat untuk memfasilitasi pendaftaran UMKM yang ingin berpartisipasi di Teras Samarinda. Sebab ia ingin semua pengelolaan yang ada di destinasi wisata ini menggunakan instrumen digital.

Website ini nantinya akan memungkinkan UMKM untuk mengunggah data diri, memilih kategori usaha seperti makanan, minuman, kriya, fesyen, atau perawatan diri. Selain itu, pelaku usaha juga harus mencantumkan target pasar, skala usaha, dan status perizinan, seperti izin dari BPOM, sertifikat halal, serta izin Produk Industri Rumah Tangga (PIRT). 

"Intinya nanti UMKM akan dikurasi, sehingga yang masuk adalah UMKM yang sudah memenuhi persyaratan, websitenya masih belum berfungsi, kemarin sudah dipresentasikan juga ke saya," bebernya. 

Pada Teras Samarinda tahap I ini baru ada sekitar empat tenan untuk UMKM. Bentuknya didesain kotak berwarna kuning yang dijajarkan bersandingan satu sama lain dengan jarak yang sudah ditentukan. 

Orang nomor satu di Samarinda itu menegaskan, tenan UMKM itu nantinya bertambah seiring dengan pembangunan Teras Samarinda pada tahap-tahap selanjutnya. 

Untuk pembukaan Teras Samarinda, Andi Harun menyebut rencananya akan dilakukan pada Senin, (9/9/2024) sore. 

(Sf/Rs)