Tempat Wisata di Samarinda Ini Hadirkan Wahana Reptile Cave juga Berkuda

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    11 November 2024 04:25 WIB

    Wahana 'Reptile Cave' di Rumah Ulin Arya, Jalan Teluk Batu Jl. Bayur No.RT.20, Sempaja Utara, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda– Rumah Ulin Arya kembali menghadirkan inovasi baru untuk para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman unik dan mendebarkan. Kini, wahana Reptile Cave menjadi daya tarik terbaru yang menawarkan suasana menantang dengan berbagai jenis hewan reptil dari berbagai belahan dunia. 

    Supervisor Minifarm, Taufik Ilham, mengatakan bahwa kehadiran Reptile Cave adalah salah satu langkah strategis untuk menarik lebih banyak pengunjung sekaligus memberikan pengalaman edukatif.

    Taufik menjelaskan, Reptile Cave ini dirancang sebagai gua buatan yang menampung 21 jenis reptil dan hewan berdarah dingin lainnya dari berbagai negara seperti ular sanca sepanjang lima meter dan biawak pohon yang menjadi salah satu ikon dari Reptile Cave ini.

    "Kami ingin memberikan pengalaman yang sepertinya belum ada di Kalimantan. Saat masuk ke gua, pengunjung akan disambut oleh berbagai spesies reptil, mulai dari ular, kadal, hingga hewan eksotis seperti basilisk dari Meksiko yang bisa berjalan di atas air dan auromastik dari Timur Tengah," ujar Taufik saat ditanya media ini, Sabtu (9/11/2024). 

    Reptil-reptil tersebut ditempatkan di kandang peraga yang dirancang sesuai habitat asli mereka. Ada kandang yang dilapisi pasir untuk reptil dari gurun, hingga kandang dengan kelembapan khusus bagi spesies yang habitatnya dari semak belukar. Ia mengatakan bahwa sistem pencahayaan juga diperhatikan dengan lampu UV yang mendukung kebutuhan biologis para reptil. 

    Selain tampilan kandang yang sesuai habitat, keamanan pengunjung menjadi prioritas. Kandang-kandang dilengkapi kaca pelindung dan kunci ganda agar pengunjung aman saat melihat dari dekat.

    Kehadiran Reptile Cave ini menurutnya bukan hanya sekadar penambahan wahana baru, melainkan sebagai bentuk pelestarian hewan-hewan yang menjadi sisa-sisa zaman purba. Selain itu, bahwa pemilihan reptil didasarkan pada kemudahan perawatannya dibandingkan hewan lain, dan keberadaan mereka juga sekaligus membawa unsur edukatif bagi pengunjung. 

    “Kami ingin pengunjung memahami bahwa reptil adalah bagian penting dari ekosistem, dan belajar dari keberadaan mereka yang telah bertahan sejak jutaan tahun lalu,” ungkapnya.

    Resmi dibuka pada 4 November lalu dan mulai dapat dikunjungi publik pada tanggal 6 November lalu, ia menyebut Reptile Cave sukses meningkatkan antusiasme pengunjung. Meski data spesifik belum dirilis, Taufik mengatakan bahwa jumlah pengunjung terlihat mengalami peningkatan signifikan.

    Sebelumnya, hewan reptil di Rumah Ulin Arya hanya ditempatkan di sudut tertentu pada area minifarm. Kini, dengan konsep gua yang imersif, pengunjung diajak masuk lebih dalam ke dunia reptil yang seolah-olah membawa mereka ke dunia lain. Saat keluar dari gua, pengunjung pun disuguhkan suasana seakan mereka baru saja kembali ke dunia nyata. 

    Selain reptil, Rumah Ulin Arya juga memiliki koleksi unggas dan mamalia. Jumlah hewan yang dimilikinya mencapai 126 ekor. Mamalia pun dihadirkan dengan konsep baru dengan open exhibit atau kandang terbuka yang memberi kesan lebih alami. 

    Bagi penggemar kuda, Rumah Ulin Arya juga menyediakan wahana pony ride. Taufik mengatakan, pengunjung bisa menikmati pengalaman berkuda di sekitar area padok. Terdapat enam kuda yang dimilikinya. Empat kuda diantaranya digunakan khusus untuk latihan berkuda, sedangkan dua lainnya diperuntukan untuk pony ride. 

    Wahana ini tersedia mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WITA, kecuali pada hari Selasa. Berat maksimal bagi pengunjung yang ingin mencoba pony ride adalah 85 kilogram untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi kuda dan pengunjung.

    Harga tiket masuk dewasa Rp70 ribu per-orang. Untuk anak-anak usia 4-7 tahun Rp30 ribu. Dengan harga itu, pengunjung sudah bisa memasuki semua area yang ada, termasuk mini farm, kecuali area kolam renang. 

    "Kita open dari Senin sampai Minggu kecuali hari Selasa, dan sudah termasuk harga tiket untuk yang pony ride," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Tempat Wisata di Samarinda Ini Hadirkan Wahana Reptile Cave juga Berkuda

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    11 November 2024 04:25 WIB

    Wahana 'Reptile Cave' di Rumah Ulin Arya, Jalan Teluk Batu Jl. Bayur No.RT.20, Sempaja Utara, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda– Rumah Ulin Arya kembali menghadirkan inovasi baru untuk para pengunjung yang ingin merasakan pengalaman unik dan mendebarkan. Kini, wahana Reptile Cave menjadi daya tarik terbaru yang menawarkan suasana menantang dengan berbagai jenis hewan reptil dari berbagai belahan dunia. 

    Supervisor Minifarm, Taufik Ilham, mengatakan bahwa kehadiran Reptile Cave adalah salah satu langkah strategis untuk menarik lebih banyak pengunjung sekaligus memberikan pengalaman edukatif.

    Taufik menjelaskan, Reptile Cave ini dirancang sebagai gua buatan yang menampung 21 jenis reptil dan hewan berdarah dingin lainnya dari berbagai negara seperti ular sanca sepanjang lima meter dan biawak pohon yang menjadi salah satu ikon dari Reptile Cave ini.

    "Kami ingin memberikan pengalaman yang sepertinya belum ada di Kalimantan. Saat masuk ke gua, pengunjung akan disambut oleh berbagai spesies reptil, mulai dari ular, kadal, hingga hewan eksotis seperti basilisk dari Meksiko yang bisa berjalan di atas air dan auromastik dari Timur Tengah," ujar Taufik saat ditanya media ini, Sabtu (9/11/2024). 

    Reptil-reptil tersebut ditempatkan di kandang peraga yang dirancang sesuai habitat asli mereka. Ada kandang yang dilapisi pasir untuk reptil dari gurun, hingga kandang dengan kelembapan khusus bagi spesies yang habitatnya dari semak belukar. Ia mengatakan bahwa sistem pencahayaan juga diperhatikan dengan lampu UV yang mendukung kebutuhan biologis para reptil. 

    Selain tampilan kandang yang sesuai habitat, keamanan pengunjung menjadi prioritas. Kandang-kandang dilengkapi kaca pelindung dan kunci ganda agar pengunjung aman saat melihat dari dekat.

    Kehadiran Reptile Cave ini menurutnya bukan hanya sekadar penambahan wahana baru, melainkan sebagai bentuk pelestarian hewan-hewan yang menjadi sisa-sisa zaman purba. Selain itu, bahwa pemilihan reptil didasarkan pada kemudahan perawatannya dibandingkan hewan lain, dan keberadaan mereka juga sekaligus membawa unsur edukatif bagi pengunjung. 

    “Kami ingin pengunjung memahami bahwa reptil adalah bagian penting dari ekosistem, dan belajar dari keberadaan mereka yang telah bertahan sejak jutaan tahun lalu,” ungkapnya.

    Resmi dibuka pada 4 November lalu dan mulai dapat dikunjungi publik pada tanggal 6 November lalu, ia menyebut Reptile Cave sukses meningkatkan antusiasme pengunjung. Meski data spesifik belum dirilis, Taufik mengatakan bahwa jumlah pengunjung terlihat mengalami peningkatan signifikan.

    Sebelumnya, hewan reptil di Rumah Ulin Arya hanya ditempatkan di sudut tertentu pada area minifarm. Kini, dengan konsep gua yang imersif, pengunjung diajak masuk lebih dalam ke dunia reptil yang seolah-olah membawa mereka ke dunia lain. Saat keluar dari gua, pengunjung pun disuguhkan suasana seakan mereka baru saja kembali ke dunia nyata. 

    Selain reptil, Rumah Ulin Arya juga memiliki koleksi unggas dan mamalia. Jumlah hewan yang dimilikinya mencapai 126 ekor. Mamalia pun dihadirkan dengan konsep baru dengan open exhibit atau kandang terbuka yang memberi kesan lebih alami. 

    Bagi penggemar kuda, Rumah Ulin Arya juga menyediakan wahana pony ride. Taufik mengatakan, pengunjung bisa menikmati pengalaman berkuda di sekitar area padok. Terdapat enam kuda yang dimilikinya. Empat kuda diantaranya digunakan khusus untuk latihan berkuda, sedangkan dua lainnya diperuntukan untuk pony ride. 

    Wahana ini tersedia mulai pukul 10.00 hingga 16.00 WITA, kecuali pada hari Selasa. Berat maksimal bagi pengunjung yang ingin mencoba pony ride adalah 85 kilogram untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi kuda dan pengunjung.

    Harga tiket masuk dewasa Rp70 ribu per-orang. Untuk anak-anak usia 4-7 tahun Rp30 ribu. Dengan harga itu, pengunjung sudah bisa memasuki semua area yang ada, termasuk mini farm, kecuali area kolam renang. 

    "Kita open dari Senin sampai Minggu kecuali hari Selasa, dan sudah termasuk harga tiket untuk yang pony ride," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)