Tekan Risiko Pascapanen, DTPH Paser Jalin Kerja Sama dengan Bulog dan Pempus 

    Seputarfakta.com - Padliannor -

    Seputar Kaltim

    23 April 2025 03:02 WIB

    Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Paser, Erwan Wahyudi (Foto: Padliannor)

    Tana Paser - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Paser menjalin kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pemerintah pusat terkait persiapan ketahanan pangan. 

    Kepala DTPH Paser, Erwan Wahyudi menjelaskan kehadiran program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto sangat membantu petani, mereka tidak perlu khawatir hasil panen tidak terjual.

    "Presiden menugaskan Bulog harus membeli hasil panen petani. Jadi petani tidak perlu khawatir lagi karna hasil panen akan langsung dibeli tanpa melalui pengepul,” kata Erwan Wahyudi, Rabu (23/4/2025). 

    Ia menyebut hasil panen petani nantinya akan dibeli dengan harga Rp6.500 oleh pemerintah. Dengan hadirnya peran pemerintah diharapkan dapat menekan risiko pascapanen, karna sampai kini hal tersebut yang menjadi salah satu keluhan para petani.

    "Kita bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah pusat untuk membeli hasil-hasil panen petani. Hal ini mengurangi resiko kerugian dari petani setelah panen,” ujarnya. 

    DTPH Paser telah menyosialisasikan melalui penyuluh pertanian yang ada di wilayah Paser. Terutama empat daerah yang menjadi sentral persawahan, di antaranya Kecamatan Longkali, Longikis, Paser Belengkong dan Tanah Grogot. 

    "Kami dari dinas sudah menugaskan hampir di semua desa untuk aktif mendampingi dan mengetahui keluh kesah yang ada di lapangan,” tegasnya

     
    (Sf/Lo)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Tekan Risiko Pascapanen, DTPH Paser Jalin Kerja Sama dengan Bulog dan Pempus 

    Seputarfakta.com - Padliannor -

    Seputar Kaltim

    23 April 2025 03:02 WIB

    Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Paser, Erwan Wahyudi (Foto: Padliannor)

    Tana Paser - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Paser menjalin kerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pemerintah pusat terkait persiapan ketahanan pangan. 

    Kepala DTPH Paser, Erwan Wahyudi menjelaskan kehadiran program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto sangat membantu petani, mereka tidak perlu khawatir hasil panen tidak terjual.

    "Presiden menugaskan Bulog harus membeli hasil panen petani. Jadi petani tidak perlu khawatir lagi karna hasil panen akan langsung dibeli tanpa melalui pengepul,” kata Erwan Wahyudi, Rabu (23/4/2025). 

    Ia menyebut hasil panen petani nantinya akan dibeli dengan harga Rp6.500 oleh pemerintah. Dengan hadirnya peran pemerintah diharapkan dapat menekan risiko pascapanen, karna sampai kini hal tersebut yang menjadi salah satu keluhan para petani.

    "Kita bekerja sama dengan Bulog dan pemerintah pusat untuk membeli hasil-hasil panen petani. Hal ini mengurangi resiko kerugian dari petani setelah panen,” ujarnya. 

    DTPH Paser telah menyosialisasikan melalui penyuluh pertanian yang ada di wilayah Paser. Terutama empat daerah yang menjadi sentral persawahan, di antaranya Kecamatan Longkali, Longikis, Paser Belengkong dan Tanah Grogot. 

    "Kami dari dinas sudah menugaskan hampir di semua desa untuk aktif mendampingi dan mengetahui keluh kesah yang ada di lapangan,” tegasnya

     
    (Sf/Lo)