Tak Terima Dibangunkan saat Tidur, Pemuda di Tenggarong Timpas Bapaknya dengan Parang 

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    22 September 2024 12:26 WIB

    Ilustrasi baku hantam. (Pinterest)

    Tenggarong - Seorang ayah harus dilarikan kerumah sakit setelah berduel dengan anaknya sendiri di Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (21/9/2024) kemarin. 

    Sang anak adalah A, pria muda berusia 18 tahun yang tersulut api emosi, lantaran dibangunkan oleh sang ibu, ketika sedang tidur. 

    Sang Ibu, Fatma mengungkapkan bahwa puteranya itu tampak tak terima saat dibangunkan, hingga memicu adu mulut antara ia dan anak kandungnya itu. Suara ribut-ribut cekcok ibu dan anak itu terdengar oleh ayahnya. Demi mengajarkan sopan santun, si pemuda itu ditegur agar tak lagi mendebat ibunya. 

    “Ayahnya negur dia jangan ribut karena masih pagi. Bukannya nurut malah ngambil mandau ingin mukul saya," kata Fatma Minggu (22/9/2024).

    Fatma menerangkan, saat pristiwa itu terjadi dirinya sempat diinjak oleh sang anak kemudian berlari pemuda itu mengambil mandau dengan niatan hendak menimpas sang Ibu. Melihat anak yang semakin memberontak, ayahnya yang melihat kejadian itu langsung memasang tangan untuk menangkis timpasan pemuda tersebut.

    "Targetnya itu saya (Ibu) ayahnya lari langsung melindungi saya dan kena timpasan bagian tangan,” jelas Fatma. 

    Tak hanya itu, remaja tersebut sempat memaki-maki orangtuanya. Warga sekitar yang mendengar keributan itu berinisiatif untuk menangkap A tetapi tak berhasil, sebab remaja itu memberontak. 

    “Pas mau diamankan warga, dia lari. Ini bukan pertama kalinya dia kasar sama kami, sudah sering tapi kami diamkan saja," ucapnya.

    Atas kejadian ini, pihaknya ingin membawa kasus tersebut ke ranah hukum untuk memberi efek jera kepada sang anak. 

    "Kita dibantu keluarga untuk lapor ke Polsek Tenggarong. Kalau ayahnya masih di rumah sakit mau di operasi. Keputusan saya sudah bulat mau bawa kadus ini ke ranah hukum karena saya diancam sama anak sendiri,” pungkasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Tak Terima Dibangunkan saat Tidur, Pemuda di Tenggarong Timpas Bapaknya dengan Parang 

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    22 September 2024 12:26 WIB

    Ilustrasi baku hantam. (Pinterest)

    Tenggarong - Seorang ayah harus dilarikan kerumah sakit setelah berduel dengan anaknya sendiri di Loa Tebu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (21/9/2024) kemarin. 

    Sang anak adalah A, pria muda berusia 18 tahun yang tersulut api emosi, lantaran dibangunkan oleh sang ibu, ketika sedang tidur. 

    Sang Ibu, Fatma mengungkapkan bahwa puteranya itu tampak tak terima saat dibangunkan, hingga memicu adu mulut antara ia dan anak kandungnya itu. Suara ribut-ribut cekcok ibu dan anak itu terdengar oleh ayahnya. Demi mengajarkan sopan santun, si pemuda itu ditegur agar tak lagi mendebat ibunya. 

    “Ayahnya negur dia jangan ribut karena masih pagi. Bukannya nurut malah ngambil mandau ingin mukul saya," kata Fatma Minggu (22/9/2024).

    Fatma menerangkan, saat pristiwa itu terjadi dirinya sempat diinjak oleh sang anak kemudian berlari pemuda itu mengambil mandau dengan niatan hendak menimpas sang Ibu. Melihat anak yang semakin memberontak, ayahnya yang melihat kejadian itu langsung memasang tangan untuk menangkis timpasan pemuda tersebut.

    "Targetnya itu saya (Ibu) ayahnya lari langsung melindungi saya dan kena timpasan bagian tangan,” jelas Fatma. 

    Tak hanya itu, remaja tersebut sempat memaki-maki orangtuanya. Warga sekitar yang mendengar keributan itu berinisiatif untuk menangkap A tetapi tak berhasil, sebab remaja itu memberontak. 

    “Pas mau diamankan warga, dia lari. Ini bukan pertama kalinya dia kasar sama kami, sudah sering tapi kami diamkan saja," ucapnya.

    Atas kejadian ini, pihaknya ingin membawa kasus tersebut ke ranah hukum untuk memberi efek jera kepada sang anak. 

    "Kita dibantu keluarga untuk lapor ke Polsek Tenggarong. Kalau ayahnya masih di rumah sakit mau di operasi. Keputusan saya sudah bulat mau bawa kadus ini ke ranah hukum karena saya diancam sama anak sendiri,” pungkasnya.

    (Sf/Rs)