Cari disini...
Seputarfakta.com – Tria -
Seputar Kaltim
Indah Erwati dan Muhamad Rizal dari Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda Saat Ditemui dalam Ruang Pameran, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Siapa sangka, gambar-gambar ilustrasi yang sering dianggap sekadar pelengkap bisa mendatangkan penghasilan. Pada skala yang lebih besar, kumpulan gambar ilustrasi dan berbagai macamnya dapat dipamerkan dan menjadi lahan bisnis baru.
Hal ini, dibuktikan dengan adanya pameran Ilustrasi yang digelar oleh Komunitas Samarinda Design Hub (SDH). Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda Muhamad Rizal yang hadir pada pembukaan pameran di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim II, menyampaikan dukungan terhadap kegiatan ini. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini menunjukan bahwa seni gambar juga bisa mendatangkan penghasilan.
Ia melihat terdapat peluang bisnis yang bisa dikembangkan melalui pameran ini. “Ini termasuk ekonomi kreatif, bisa jadi suatu lahan buat anak muda jadi suatu prospek bisnis. Mengundang orang untuk dibuatkan gambar (menghasilkan). Jadi orang tua gak berpikir ini anak ngapain gambar aja,” ungkap Rizal, ditemui di ruang pameran, Sabtu (20/1/2024).
Rizal pun mengakui, membuat sebuah ilustrasi tidaklah gampang, memerlukan teknik dan skill yang luar biasa. Pameran ini menurutnya cocok menjadi tempat bagi kaum muda berkreasi dan bisa menginovasi karyanya menjadi suatu hasil. Tinggal kita mengarahkan mereka saja untuk menjadikan sesuatu itu bukan hanya sebagai sebuah karya, tapi juga untuk mendapatkan pemasukan, sambungnya.
“Jadi kalau harus dihargai, harga mereka mahal,” ujarnya.
Rizal juga mengatakan, hasil desain dari salah satu partisipan pameran ini adalah yang memenangkan lomba desian batik yang diselenggarakan Pemkot beberapa waktu lalu. Kemudian desain itu dipakai sebagai seragam dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda, yang diminta langsung oleh Rinda Wahyuni Andi Harun, selaku Ketua Dekranasda Kota Samarinda.
Senada, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Samarinda Indah Erwati, mengakui kegiatan gerakan ini patut diapresiasi.
“Jadi apa yang pemerintah kota bisa fisilitasi terkait karya anak-anak Samarinda yang luar biasa ini kami akan coba bantu. Kita harus menghargai seni yang luar biasa,” ungkap Indah Erwati, ditemui Seputar Fakta di ruang pameran, Sabtu, (20/1/2024).
Indah bilang akan mencoba berkomunikasi dengan kepala dinas untuk menyokong tempat pameran, sebagai bentuk dukungan terhadap karya-karya yang dibuat oleh anak-anak Samarinda. Ia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, jika memang ada lahan kosong yang bisa dipergunakan untuk pameran seni.
“Mungkin nanti ada tempat khusus untuk galeri seni seperti ini,” bebernya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com – Tria -
Seputar Kaltim
Indah Erwati dan Muhamad Rizal dari Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kota Samarinda Saat Ditemui dalam Ruang Pameran, Sabtu (20/1/2024). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Siapa sangka, gambar-gambar ilustrasi yang sering dianggap sekadar pelengkap bisa mendatangkan penghasilan. Pada skala yang lebih besar, kumpulan gambar ilustrasi dan berbagai macamnya dapat dipamerkan dan menjadi lahan bisnis baru.
Hal ini, dibuktikan dengan adanya pameran Ilustrasi yang digelar oleh Komunitas Samarinda Design Hub (SDH). Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Kota Samarinda Muhamad Rizal yang hadir pada pembukaan pameran di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim II, menyampaikan dukungan terhadap kegiatan ini. Menurutnya, dengan adanya kegiatan ini menunjukan bahwa seni gambar juga bisa mendatangkan penghasilan.
Ia melihat terdapat peluang bisnis yang bisa dikembangkan melalui pameran ini. “Ini termasuk ekonomi kreatif, bisa jadi suatu lahan buat anak muda jadi suatu prospek bisnis. Mengundang orang untuk dibuatkan gambar (menghasilkan). Jadi orang tua gak berpikir ini anak ngapain gambar aja,” ungkap Rizal, ditemui di ruang pameran, Sabtu (20/1/2024).
Rizal pun mengakui, membuat sebuah ilustrasi tidaklah gampang, memerlukan teknik dan skill yang luar biasa. Pameran ini menurutnya cocok menjadi tempat bagi kaum muda berkreasi dan bisa menginovasi karyanya menjadi suatu hasil. Tinggal kita mengarahkan mereka saja untuk menjadikan sesuatu itu bukan hanya sebagai sebuah karya, tapi juga untuk mendapatkan pemasukan, sambungnya.
“Jadi kalau harus dihargai, harga mereka mahal,” ujarnya.
Rizal juga mengatakan, hasil desain dari salah satu partisipan pameran ini adalah yang memenangkan lomba desian batik yang diselenggarakan Pemkot beberapa waktu lalu. Kemudian desain itu dipakai sebagai seragam dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda, yang diminta langsung oleh Rinda Wahyuni Andi Harun, selaku Ketua Dekranasda Kota Samarinda.
Senada, Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Samarinda Indah Erwati, mengakui kegiatan gerakan ini patut diapresiasi.
“Jadi apa yang pemerintah kota bisa fisilitasi terkait karya anak-anak Samarinda yang luar biasa ini kami akan coba bantu. Kita harus menghargai seni yang luar biasa,” ungkap Indah Erwati, ditemui Seputar Fakta di ruang pameran, Sabtu, (20/1/2024).
Indah bilang akan mencoba berkomunikasi dengan kepala dinas untuk menyokong tempat pameran, sebagai bentuk dukungan terhadap karya-karya yang dibuat oleh anak-anak Samarinda. Ia melanjutkan, tidak menutup kemungkinan juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, jika memang ada lahan kosong yang bisa dipergunakan untuk pameran seni.
“Mungkin nanti ada tempat khusus untuk galeri seni seperti ini,” bebernya.
(Sf/Rs)