Tahap Dua Pasar Pagi Samarinda Baru 10 Persen, Ditarget Fungsional Oktober 2025

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    23 April 2025 11:22 WIB

    Bagian dalam Pasar Pagi di lantai satu, Senin (21/4/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda memasuki tahap kedua dengan progres mencapai 10,4 persen. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pasar Pagi, Hendra Irawan, menyebut tahap ini ditargetkan rampung dan dapat berfungsi secara operasional pada Oktober 2025.

    “Untuk tahap kedua, progres fisiknya saat ini sekitar 10,4 persen. Namun itu belum termasuk pekerjaan yang tengah dilakukan di luar lokasi seperti fabrikasi eskalator, pembesian, dan komponen lainnya di workshop,” ujar Hendra. 

    Ia menjelaskan, pekerjaan tahap dua mencakup penyekatan kios, instalasi sistem mekanikal, elektrikal dan perpipaan (MEP), eskalator, plafon, pengecatan, serta pemasangan keramik. 

    Sementara struktur utama bangunan tujuh lantai, termasuk fasad dan pekerjaan baja, telah diselesaikan pada tahap pertama.

    Ia membeberkan, anggaran pembangunan tahap pertama sempat mengalami rasionalisasi dan kini bernilai sekitar Rp290 miliar, sementara tahap kedua menelan anggaran sebesar Rp148,5 miliar.

    “Lantai satu nantinya khusus untuk area parkir roda dua dan empat, masing-masing berkapasitas sekitar 104 mobil dan 709 sepeda motor. Mulai dari lantai dua hingga tujuh, baru diisi oleh pedagang,” jelasnya.

    Lantai dasar dirancang untuk pedagang basah seperti penjual sayur, ikan, dan daging. Sementara kios-kios lainnya akan disesuaikan dengan kategori dagangan seperti konveksi, pecah belah, dan sebagainya.

    Ukuran kios pun bervariasi. “Ada yang berukuran 1,2 x 2 meter untuk pedagang basah, hingga 4 x 8 meter untuk kebutuhan lain,” imbuhnya.

    Kemudian, untuk pembagian zona dagang nantinya  akan diatur oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda. 

    "Nanti kios-kios ini dari pihak Disdag yang akan menempatkan pencocokan apakah konveksi atau ada pecah belah dsb. Kami menyediakan ruangan itu," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Tahap Dua Pasar Pagi Samarinda Baru 10 Persen, Ditarget Fungsional Oktober 2025

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    23 April 2025 11:22 WIB

    Bagian dalam Pasar Pagi di lantai satu, Senin (21/4/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Proyek revitalisasi Pasar Pagi Samarinda memasuki tahap kedua dengan progres mencapai 10,4 persen. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pasar Pagi, Hendra Irawan, menyebut tahap ini ditargetkan rampung dan dapat berfungsi secara operasional pada Oktober 2025.

    “Untuk tahap kedua, progres fisiknya saat ini sekitar 10,4 persen. Namun itu belum termasuk pekerjaan yang tengah dilakukan di luar lokasi seperti fabrikasi eskalator, pembesian, dan komponen lainnya di workshop,” ujar Hendra. 

    Ia menjelaskan, pekerjaan tahap dua mencakup penyekatan kios, instalasi sistem mekanikal, elektrikal dan perpipaan (MEP), eskalator, plafon, pengecatan, serta pemasangan keramik. 

    Sementara struktur utama bangunan tujuh lantai, termasuk fasad dan pekerjaan baja, telah diselesaikan pada tahap pertama.

    Ia membeberkan, anggaran pembangunan tahap pertama sempat mengalami rasionalisasi dan kini bernilai sekitar Rp290 miliar, sementara tahap kedua menelan anggaran sebesar Rp148,5 miliar.

    “Lantai satu nantinya khusus untuk area parkir roda dua dan empat, masing-masing berkapasitas sekitar 104 mobil dan 709 sepeda motor. Mulai dari lantai dua hingga tujuh, baru diisi oleh pedagang,” jelasnya.

    Lantai dasar dirancang untuk pedagang basah seperti penjual sayur, ikan, dan daging. Sementara kios-kios lainnya akan disesuaikan dengan kategori dagangan seperti konveksi, pecah belah, dan sebagainya.

    Ukuran kios pun bervariasi. “Ada yang berukuran 1,2 x 2 meter untuk pedagang basah, hingga 4 x 8 meter untuk kebutuhan lain,” imbuhnya.

    Kemudian, untuk pembagian zona dagang nantinya  akan diatur oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda. 

    "Nanti kios-kios ini dari pihak Disdag yang akan menempatkan pencocokan apakah konveksi atau ada pecah belah dsb. Kami menyediakan ruangan itu," pungkasnya. 

    (Sf/Rs)