Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Kepala Disnaker Bontang Abdu Safa Muha. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menilai mayoritas pemuda Bontang suka pilih-pilih kerja.
Hal itu menjadi salah satu penyebab banyaknya usia pekerja yang mengeluh susah mendapatkan kerja di Bontang dan menganggur.
Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan banyak menerima informasi pekerja yang kerap mengeluh dan tidak memanfaatkan kesempatan kerja yang sudah disediakan.
“Contohnya kalau ada penempatan di luar daerah, mereka tanya bukan gaji tapi ada sinyal atau tidak, ini kami punya datanya,” ujarnya saat rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bontang 2026, Senin (14/4/2025).
Padahal Pemerinta Kota (Pemkot) Bontang telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bontang, agar memiliki daya saing di dunia kerja dan mengarahkan pencari kerja pada kesempatan yang ada.
Ini dilakukan melalui berbagai pelatihan yang dikemas oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI). Pihaknya juga aktif menyampaikan informasi lowongan kerja melalui media sosial.
“Tinggal bagaimana para pekerja memaksimalkan kesempatan yang ada dan tidak malas,” tandasnya.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Nuraini -
Seputar Kaltim
Kepala Disnaker Bontang Abdu Safa Muha. (Foto: Nuraini/Seputarfakta.com)
Bontang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) menilai mayoritas pemuda Bontang suka pilih-pilih kerja.
Hal itu menjadi salah satu penyebab banyaknya usia pekerja yang mengeluh susah mendapatkan kerja di Bontang dan menganggur.
Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan banyak menerima informasi pekerja yang kerap mengeluh dan tidak memanfaatkan kesempatan kerja yang sudah disediakan.
“Contohnya kalau ada penempatan di luar daerah, mereka tanya bukan gaji tapi ada sinyal atau tidak, ini kami punya datanya,” ujarnya saat rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bontang 2026, Senin (14/4/2025).
Padahal Pemerinta Kota (Pemkot) Bontang telah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bontang, agar memiliki daya saing di dunia kerja dan mengarahkan pencari kerja pada kesempatan yang ada.
Ini dilakukan melalui berbagai pelatihan yang dikemas oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Balai Latihan Kerja Industri (BLKI). Pihaknya juga aktif menyampaikan informasi lowongan kerja melalui media sosial.
“Tinggal bagaimana para pekerja memaksimalkan kesempatan yang ada dan tidak malas,” tandasnya.
(Sf/Lo)