Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Pelaksanaan bazar TPID yang dilaksanakan dihalaman Balai Kota beberapa waktu lalu. (Foto: Humas Pemkot/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan bakal kembali menggelar Gerakan Masyarakat (Germas) dan Bazar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Kegiatan ini melibatkan beberapa OPD, mulai Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk germasnya. Kemudian Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3), Dinas Perdagangan (Disdag) pada bazar TPID.
"Germas dan bazar TPID ini bersifat umum yang digelar setiap bulan pada pekan kedua pada Jumat," ucap Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Balikpapan, Sri Hartini Anugraha, Sabtu (27/1/2024).
Diterangkan, dalam germas ini nantinya terdapat pemeriksaan kesehatan gratis. Di antaranya seperti mendeteksi tensi, kolestrol, kadar gula darah dan asam urat.
"Sementara bazar TPID ini menjadi strategi Pemkot untuk menyalurkan berbagai kebutuhan barang pokok. Seperti minyak, beras, gula dan lainnya," jelasnya.
Pemkot Balikpapan juga akan menggelar operasi pasar sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok (Bapok).
Kata dia, ini karena catatan inflasi dari tahun ke tahun sebesar 3,60 persen.
Di mana komoditas cabai rawit dan tomat sebagai penyumbang inflasi terbesar.
Meski berada di bawah standar batas nasional, yakni 4 persen, angka 3,60 persen tersebut melantarkan Balikpapan sebagai kota inflasi tertinggi kedua di Kalimantan.
Setelah Kota Baru, Kalimantan Selatan dengan angka inflasi sebesar 3,81 persen.
"Kemungkinan Februari kami lakukan operasi pasar," bebernya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Pelaksanaan bazar TPID yang dilaksanakan dihalaman Balai Kota beberapa waktu lalu. (Foto: Humas Pemkot/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan bakal kembali menggelar Gerakan Masyarakat (Germas) dan Bazar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Kegiatan ini melibatkan beberapa OPD, mulai Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk germasnya. Kemudian Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3), Dinas Perdagangan (Disdag) pada bazar TPID.
"Germas dan bazar TPID ini bersifat umum yang digelar setiap bulan pada pekan kedua pada Jumat," ucap Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Balikpapan, Sri Hartini Anugraha, Sabtu (27/1/2024).
Diterangkan, dalam germas ini nantinya terdapat pemeriksaan kesehatan gratis. Di antaranya seperti mendeteksi tensi, kolestrol, kadar gula darah dan asam urat.
"Sementara bazar TPID ini menjadi strategi Pemkot untuk menyalurkan berbagai kebutuhan barang pokok. Seperti minyak, beras, gula dan lainnya," jelasnya.
Pemkot Balikpapan juga akan menggelar operasi pasar sebagai upaya menstabilkan harga kebutuhan pokok (Bapok).
Kata dia, ini karena catatan inflasi dari tahun ke tahun sebesar 3,60 persen.
Di mana komoditas cabai rawit dan tomat sebagai penyumbang inflasi terbesar.
Meski berada di bawah standar batas nasional, yakni 4 persen, angka 3,60 persen tersebut melantarkan Balikpapan sebagai kota inflasi tertinggi kedua di Kalimantan.
Setelah Kota Baru, Kalimantan Selatan dengan angka inflasi sebesar 3,81 persen.
"Kemungkinan Februari kami lakukan operasi pasar," bebernya.
(Sf/By)