Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kantor Dinas Pedidikan dan Kebudayaan cabang wilayah I Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Daya tampung peserta didik baru SMA/SMK Negeri di Kota Balikpapan tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMP maupun MTS yang ada di Kota Balikpapan.
Berdasarkan informasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, lulusan SMP di Balikpapan tahun 2024 ini mencapai 8 sampai 9 ribu siswa.
"Maka dari itu, siswa lulusan SMP yang tidak masuk ke negeri, bisa melanjutkan pendidikannya di sekolah swasta," ucap Kepala Cabang Dinas Wilayah I Provinsi Kaltim, Mutanto saat ditemui awak media di kantor cabang Balikpapan, Kamis (20/6/2024).
Mutanto mengakui, bahwa lulusan SMP maupun MTS di Kota Balikpapan jumlahnya jauh lebih banyak, sehingga sekolah milik pemerintah belum mampu menampung seluruhnya.
"Sementara jumlah daya tampung SMA Negeri di Balikpapan hanya 2.848 siswa, untuk SMK Negeri hanya menampung 2.844 siswa," jelasnya.
Sedangkan total daya tampung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk SMA maupun SMK Negeri hanya 50 persen dari total perkiraan lulusan.
Menurutnya, masih terdapat sekolah swasta yang membuka kesempatan bagi siswa lulusan SMP yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya.
"Sekolah swasta juga bagus, hanya saja biaya yang dikeluarkan orangtua jauh lebih besar dari sekolah negeri, maka itu banyak orangtua yang ingin anaknya sekolah di negeri," imbuhnya.
Diterangkan, jika sekarang ini sekolah lebih menekankan pada pengembangan karakter siswa, baik itu sekolah negeri maupun swasta.
Untuk itu, ia meminta orang tua murid untuk dapat mencarikan sekolah sesuai zonasi tempat tinggal dan meninggalkan ego untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri favorit.
"Sekarang tidak ada sekolah (negeri) favorit, semua sama. Bila tidak dapat negeri ya bisa daftar swasta," akunya.
Sebagai informasi tambahan, secara garis besar PPDB 2024 memiliki empat jalur penerimaan, mulai dari jalur afirmasi, prestasi, perpindahan orangtua hingga terakhir jalur reguler dan zonasi.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim

Kantor Dinas Pedidikan dan Kebudayaan cabang wilayah I Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan - Daya tampung peserta didik baru SMA/SMK Negeri di Kota Balikpapan tidak sebanding dengan jumlah lulusan SMP maupun MTS yang ada di Kota Balikpapan.
Berdasarkan informasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, lulusan SMP di Balikpapan tahun 2024 ini mencapai 8 sampai 9 ribu siswa.
"Maka dari itu, siswa lulusan SMP yang tidak masuk ke negeri, bisa melanjutkan pendidikannya di sekolah swasta," ucap Kepala Cabang Dinas Wilayah I Provinsi Kaltim, Mutanto saat ditemui awak media di kantor cabang Balikpapan, Kamis (20/6/2024).
Mutanto mengakui, bahwa lulusan SMP maupun MTS di Kota Balikpapan jumlahnya jauh lebih banyak, sehingga sekolah milik pemerintah belum mampu menampung seluruhnya.
"Sementara jumlah daya tampung SMA Negeri di Balikpapan hanya 2.848 siswa, untuk SMK Negeri hanya menampung 2.844 siswa," jelasnya.
Sedangkan total daya tampung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk SMA maupun SMK Negeri hanya 50 persen dari total perkiraan lulusan.
Menurutnya, masih terdapat sekolah swasta yang membuka kesempatan bagi siswa lulusan SMP yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan di atasnya.
"Sekolah swasta juga bagus, hanya saja biaya yang dikeluarkan orangtua jauh lebih besar dari sekolah negeri, maka itu banyak orangtua yang ingin anaknya sekolah di negeri," imbuhnya.
Diterangkan, jika sekarang ini sekolah lebih menekankan pada pengembangan karakter siswa, baik itu sekolah negeri maupun swasta.
Untuk itu, ia meminta orang tua murid untuk dapat mencarikan sekolah sesuai zonasi tempat tinggal dan meninggalkan ego untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri favorit.
"Sekarang tidak ada sekolah (negeri) favorit, semua sama. Bila tidak dapat negeri ya bisa daftar swasta," akunya.
Sebagai informasi tambahan, secara garis besar PPDB 2024 memiliki empat jalur penerimaan, mulai dari jalur afirmasi, prestasi, perpindahan orangtua hingga terakhir jalur reguler dan zonasi.
(Sf/Rs)