Siap-siap, Jalan Gatot Subroto Samarinda Bakal jadi Jalur Satu Arah

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    13 November 2024 10:53 WIB

    Jalan Gatot Subroto yang nantinya akan diberlakukan satu arah. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda telah membahas rencana penerapan sistem satu arah di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) II bersama dengan Forum Lalu Lintas. 

    Kepala Dishub Samarinda, Manalu, mengungkapkan bahwa ada dua opsi yang dipertimbangkan sebelum menentukan jalur terbaik demi kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.

    Manalu menjelaskan, opsi pertama adalah jalur dari arah Jalan Gatsu menuju SPBU. Namun, setelah kajian, opsi ini dianggap kurang efektif karena menimbulkan lima pergerakan lalu lintas, termasuk dua merging (gerakan bergabung), dua diverging (berpencar), dan satu crossing (perpotongan). Pergerakan ini berpotensi menimbulkan hambatan lalu lintas dan kemacetan.

    "Alternatif kedua adalah dari SPBU menuju Jalan Gatsu, yang hanya menghasilkan tiga pergerakan lalu lintas, yakni dua diverging dan satu crossing. Potensi hambatannya lebih kecil," jelas Manalu. 

    Ia mengatakan , berdasarkan hasil rapat dengan Forum Lalu Lintas, diputuskan untuk memilih opsi kedua, yakni jalur dari SPBU ke Jalan Gatsu.

    Sistem satu arah ini akan mengatur bahwa dari Jalan KH Samanhudi, pengendara bisa lurus menuju Simpang 4 Ahmad Yani atau belok kiri ke Jalan Gatsu. Sedangkan dari Jalan Gatsu I, kendaraan tidak bisa lagi belok kanan menuju SPBU, melainkan harus lurus ke Jalan Camar.

    Dishub juga akan melengkapi jalur tersebut dengan rambu-rambu lalu lintas di sekitar Jalan Serindit, Jalan Pipit, dan sekitarnya, sebelum penerapan sistem satu arah dilakukan. 

    "Kami akan memasang rambu-rambu dan marka jalan terlebih dahulu untuk memperjelas arah arus lalu lintas," tambahnya.

    Manalu menekankan bahwa penerapan sistem satu arah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi keterbatasan kapasitas jalan di Kota Samarinda. 

    “Kapabilitas jalan di Samarinda sudah sulit untuk ditingkatkan secara fisik, jadi rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah menjadi pilihan,” ujarnya.

    Ia mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Satlantas, camat, dan lurah setempat untuk melakukan sosialisasi penerapan sistem ini dalam waktu dekat, dengan target waktu satu minggu.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Siap-siap, Jalan Gatot Subroto Samarinda Bakal jadi Jalur Satu Arah

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    13 November 2024 10:53 WIB

    Jalan Gatot Subroto yang nantinya akan diberlakukan satu arah. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda telah membahas rencana penerapan sistem satu arah di Jalan Gatot Subroto (Gatsu) II bersama dengan Forum Lalu Lintas. 

    Kepala Dishub Samarinda, Manalu, mengungkapkan bahwa ada dua opsi yang dipertimbangkan sebelum menentukan jalur terbaik demi kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut.

    Manalu menjelaskan, opsi pertama adalah jalur dari arah Jalan Gatsu menuju SPBU. Namun, setelah kajian, opsi ini dianggap kurang efektif karena menimbulkan lima pergerakan lalu lintas, termasuk dua merging (gerakan bergabung), dua diverging (berpencar), dan satu crossing (perpotongan). Pergerakan ini berpotensi menimbulkan hambatan lalu lintas dan kemacetan.

    "Alternatif kedua adalah dari SPBU menuju Jalan Gatsu, yang hanya menghasilkan tiga pergerakan lalu lintas, yakni dua diverging dan satu crossing. Potensi hambatannya lebih kecil," jelas Manalu. 

    Ia mengatakan , berdasarkan hasil rapat dengan Forum Lalu Lintas, diputuskan untuk memilih opsi kedua, yakni jalur dari SPBU ke Jalan Gatsu.

    Sistem satu arah ini akan mengatur bahwa dari Jalan KH Samanhudi, pengendara bisa lurus menuju Simpang 4 Ahmad Yani atau belok kiri ke Jalan Gatsu. Sedangkan dari Jalan Gatsu I, kendaraan tidak bisa lagi belok kanan menuju SPBU, melainkan harus lurus ke Jalan Camar.

    Dishub juga akan melengkapi jalur tersebut dengan rambu-rambu lalu lintas di sekitar Jalan Serindit, Jalan Pipit, dan sekitarnya, sebelum penerapan sistem satu arah dilakukan. 

    "Kami akan memasang rambu-rambu dan marka jalan terlebih dahulu untuk memperjelas arah arus lalu lintas," tambahnya.

    Manalu menekankan bahwa penerapan sistem satu arah ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi keterbatasan kapasitas jalan di Kota Samarinda. 

    “Kapabilitas jalan di Samarinda sudah sulit untuk ditingkatkan secara fisik, jadi rekayasa lalu lintas seperti sistem satu arah menjadi pilihan,” ujarnya.

    Ia mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Satlantas, camat, dan lurah setempat untuk melakukan sosialisasi penerapan sistem ini dalam waktu dekat, dengan target waktu satu minggu.

    (Sf/Rs)