Setelah Selesai Dibangun, Harga Sewa Lapak di Pasar Pagi Nantinya Hanya Rp4 ribu per Hari

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    28 Mei 2024 10:58 WIB

    Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas Patiroy. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menyampaikan bahwa Pasar Pagi nantinya akan mengenakan retribusi sebesar Rp4 ribu per hari untuk satu lapak.

    Meskipun murah, pedagang dan pengunjung akan menikmati fasilitas setara pusat perbelanjaan besar atau mal.

    Pasar Pagi ini nantinya akan dilengkapi dengan eskalator di setiap lantai, menambah kesan modern dan memudahkan pengunjung berbelanja.

    "Desain bagian dalam Pasar Pagi sempat direvisi beberapa kali hingga selesai pada Desember 2023 lalu," ujar Marnabas, Selasa (28/5/2024).

    Pasar Pagi yang memiliki enam lantai ini, disesuaikan dengan koridor dalam dan mengikuti persyaratan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). 

    Salah satu rekomendasi DPUPR adalah ruang istirahat dengan bangku panjang untuk duduk. Penambahan ruang ini memakan tempat yang cukup signifikan, sehingga jumlah lantai akhirnya ditambah menjadi enam.

    Marnabas mengakui bahwa ia tidak ahli dalam teknis pembangunan, sehingga desain pasar diserahkan kepada Disdag untuk dikonfirmasi ke DPUPR yang kemudian memberikan masukan. 

    Ia juga optimis pembangunan ini akan selesai sesuai rencana, meski pengerjaan ukiran atau desain bagian dalam memakan waktu. 

    "Penyelesaian fisik bisa mencapai 80 persen pada akhir tahun 2024, sementara pemasangan aksesoris menyusul sambil memindahkan pedagang," tambahnya.

    Mantan Kepala Dinas Sosial ini menegaskan pentingnya memperhatikan hak publik dalam fasilitas umum, termasuk hak berjalan dan keamanan.

    "Desain yang kami tawarkan adalah konsep pada bangunan lama, namun dengan tambahan fasilitas modern seperti lift untuk pengunjung dan bukan hanya barang," tegasnya.

    Selain itu, jika 48 bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) sepakat, pihaknya akan membangun ruko dua lantai di dalam pasar tersebut. 

    Ia berharap rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan daya tarik Pasar Pagi sebagai pusat perbelanjaan modern di Samarinda.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Setelah Selesai Dibangun, Harga Sewa Lapak di Pasar Pagi Nantinya Hanya Rp4 ribu per Hari

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    28 Mei 2024 10:58 WIB

    Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas Patiroy. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda - Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menyampaikan bahwa Pasar Pagi nantinya akan mengenakan retribusi sebesar Rp4 ribu per hari untuk satu lapak.

    Meskipun murah, pedagang dan pengunjung akan menikmati fasilitas setara pusat perbelanjaan besar atau mal.

    Pasar Pagi ini nantinya akan dilengkapi dengan eskalator di setiap lantai, menambah kesan modern dan memudahkan pengunjung berbelanja.

    "Desain bagian dalam Pasar Pagi sempat direvisi beberapa kali hingga selesai pada Desember 2023 lalu," ujar Marnabas, Selasa (28/5/2024).

    Pasar Pagi yang memiliki enam lantai ini, disesuaikan dengan koridor dalam dan mengikuti persyaratan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). 

    Salah satu rekomendasi DPUPR adalah ruang istirahat dengan bangku panjang untuk duduk. Penambahan ruang ini memakan tempat yang cukup signifikan, sehingga jumlah lantai akhirnya ditambah menjadi enam.

    Marnabas mengakui bahwa ia tidak ahli dalam teknis pembangunan, sehingga desain pasar diserahkan kepada Disdag untuk dikonfirmasi ke DPUPR yang kemudian memberikan masukan. 

    Ia juga optimis pembangunan ini akan selesai sesuai rencana, meski pengerjaan ukiran atau desain bagian dalam memakan waktu. 

    "Penyelesaian fisik bisa mencapai 80 persen pada akhir tahun 2024, sementara pemasangan aksesoris menyusul sambil memindahkan pedagang," tambahnya.

    Mantan Kepala Dinas Sosial ini menegaskan pentingnya memperhatikan hak publik dalam fasilitas umum, termasuk hak berjalan dan keamanan.

    "Desain yang kami tawarkan adalah konsep pada bangunan lama, namun dengan tambahan fasilitas modern seperti lift untuk pengunjung dan bukan hanya barang," tegasnya.

    Selain itu, jika 48 bangunan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) sepakat, pihaknya akan membangun ruko dua lantai di dalam pasar tersebut. 

    Ia berharap rencana ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan daya tarik Pasar Pagi sebagai pusat perbelanjaan modern di Samarinda.

    (Sf/Rs)