Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Kawasan Perumahan Denpom VI/1 Samarinda yang ada di Kecamatan Loa Janan Ilir, Minggu (20/4/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Selain asrama polisi yang akan direvitalisasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga akan membangun rumah sebanyak 20 unit untuk Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI/1 Samarinda.
Pembangunan tersebut berlokasi di kawasan perumahan Denpom VI/1 Samarinda, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meninjau langsung lokasi pembangunan pada Jumat (18/4/2025) dan menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program hibah lahan antara Pemkot dan Denpom VI/1 Samarinda.
Lokasi baru tersebut menggantikan lahan sebelumnya di Jalan Merdeka, yang kini akan digunakan sebagai pasar buah oleh Pemkot Samarinda.
“Ini sebenarnya lokasi pengganti dari yang di Jalan Merdeka yang sekarang kita bangun pasar buah. Kita saling hibah, dan di lokasi ini kita bangunkan 20 unit rumah untuk Denpom,” ujar Andi Harun.
Dalam proses persiapan pembangunan itu, ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kendala teknis di lapangan yang harus segera diatasi, terutama berkaitan dengan kondisi alam. Untuk itu, Pemkot telah mengalokasikan anggaran tambahan guna membangun turap sebagai langkah mitigasi terhadap potensi tanah longsor.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur penunjang seperti jaringan air dan listrik yang saat ini belum tersambung.
Ia pun telah meminta kepada jajaran Perumdam Tirta Kencana untuk segera melaporkan kebutuhan anggaran pemasangan jaringan air, termasuk permintaan kepada PLN agar segera menyambungkan jaringan listrik dari luar kawasan.
“Saya minta nanti Sekretaris Disperkim segera koordinasi dengan pimpinan PLN dan Perumdam, agar air, listrik, jalan lingkungan, dan fasilitas lainnya bisa dikerjakan secara paralel. Harapannya, ketika rumah selesai, semua sudah siap untuk dihuni tanpa kekurangan,” tegasnya.
Andi Harun menambahkan bahwa akses jalan menuju kawasan tersebut telah disiapkan dengan memanfaatkan lahan hibah dari masyarakat. Anggaran untuk jalan masuk dan pembangunan gapura telah dialokasikan dalam APBD 2025.
Sementara itu, Komandan Denpom VI/1 Samarinda, Mayor Cpm Sintong Pardamean Hutabarat, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari (Pemkot) Samarinda.
Bantuan ini, kata dia sangatemabmtu bagi para personel yang masih banyak tinggal di luar atau mengontrak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota beserta jajarannya karena kami dari Denpom mendapatkan fasilitas tempat tinggal. Ini sangat membantu, karena masih banyak personel kami yang tinggal di luar atau mengontrak. Dengan dukungan ini, kami bisa bertugas lebih maksimal,” ungkap Sintong Pardamean Hutabarat.
Pembangunan turap dijadwalkan segera dimulai dengan proses perencanaan teknis dan kajian daya tahan struktur terhadap potensi longsor yang diperkirakan selesai dalam tiga minggu ke depan.
"Harapannya, dari rumah yang sudah disediakan ini kami bisa bertugas lebih maksimal dan mungkin kita juga dapat membantu lebih maksimal lagi kepada pemerintah," pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Tria -
Seputar Kaltim
Kawasan Perumahan Denpom VI/1 Samarinda yang ada di Kecamatan Loa Janan Ilir, Minggu (20/4/2025). (Foto: Tria/Seputarfakta.com)
Samarinda – Selain asrama polisi yang akan direvitalisasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda juga akan membangun rumah sebanyak 20 unit untuk Detasemen Polisi Militer (Denpom) VI/1 Samarinda.
Pembangunan tersebut berlokasi di kawasan perumahan Denpom VI/1 Samarinda, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meninjau langsung lokasi pembangunan pada Jumat (18/4/2025) dan menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program hibah lahan antara Pemkot dan Denpom VI/1 Samarinda.
Lokasi baru tersebut menggantikan lahan sebelumnya di Jalan Merdeka, yang kini akan digunakan sebagai pasar buah oleh Pemkot Samarinda.
“Ini sebenarnya lokasi pengganti dari yang di Jalan Merdeka yang sekarang kita bangun pasar buah. Kita saling hibah, dan di lokasi ini kita bangunkan 20 unit rumah untuk Denpom,” ujar Andi Harun.
Dalam proses persiapan pembangunan itu, ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kendala teknis di lapangan yang harus segera diatasi, terutama berkaitan dengan kondisi alam. Untuk itu, Pemkot telah mengalokasikan anggaran tambahan guna membangun turap sebagai langkah mitigasi terhadap potensi tanah longsor.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya infrastruktur penunjang seperti jaringan air dan listrik yang saat ini belum tersambung.
Ia pun telah meminta kepada jajaran Perumdam Tirta Kencana untuk segera melaporkan kebutuhan anggaran pemasangan jaringan air, termasuk permintaan kepada PLN agar segera menyambungkan jaringan listrik dari luar kawasan.
“Saya minta nanti Sekretaris Disperkim segera koordinasi dengan pimpinan PLN dan Perumdam, agar air, listrik, jalan lingkungan, dan fasilitas lainnya bisa dikerjakan secara paralel. Harapannya, ketika rumah selesai, semua sudah siap untuk dihuni tanpa kekurangan,” tegasnya.
Andi Harun menambahkan bahwa akses jalan menuju kawasan tersebut telah disiapkan dengan memanfaatkan lahan hibah dari masyarakat. Anggaran untuk jalan masuk dan pembangunan gapura telah dialokasikan dalam APBD 2025.
Sementara itu, Komandan Denpom VI/1 Samarinda, Mayor Cpm Sintong Pardamean Hutabarat, menyampaikan apresiasi atas dukungan dari (Pemkot) Samarinda.
Bantuan ini, kata dia sangatemabmtu bagi para personel yang masih banyak tinggal di luar atau mengontrak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota beserta jajarannya karena kami dari Denpom mendapatkan fasilitas tempat tinggal. Ini sangat membantu, karena masih banyak personel kami yang tinggal di luar atau mengontrak. Dengan dukungan ini, kami bisa bertugas lebih maksimal,” ungkap Sintong Pardamean Hutabarat.
Pembangunan turap dijadwalkan segera dimulai dengan proses perencanaan teknis dan kajian daya tahan struktur terhadap potensi longsor yang diperkirakan selesai dalam tiga minggu ke depan.
"Harapannya, dari rumah yang sudah disediakan ini kami bisa bertugas lebih maksimal dan mungkin kita juga dapat membantu lebih maksimal lagi kepada pemerintah," pungkasnya.
(Sf/Rs)