Cari disini...
Seputarfakta.com-Lisda -
Seputar Kaltim
Pengunjung menikmati suasana sore di kawasan Dermaga Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta, yang kini ramai dijadikan tempat nongkrong. (foto:lisda/seputarfakta.com)
Sangatta - Dermaga Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta kini menjelma menjadi ruang terbuka favorit bagi warga untuk bersantai.
Lokasi ini ramai setiap sore hingga malam, dipenuhi anak-anak muda, komunitas sepeda, hingga keluarga yang datang untuk menikmati udara sore.
Sejak pukul 15.00 WITA pengunjung mulai berdatangan. Ada yang hanya berjalan-jalan sambil menikmati kuliner, bersepeda santai atau membawa anak-anak untuk bermain layangan.
“Tempatnya enak buat santai, jajanannya juga banyak dan murah. Cocok bawa anak sore-sore,” ujar Diah salah satu pengunjung, Sabtu (27/9/2025).
Namun pengunjung mengeluhkan kondisi fasilitas umum yang belum memadai. Tidak tersedia toilet umum dan jumlah tempat sampah masih sangat terbatas.
“Kalau mau buang air susah, harus jalan jauh, bahkan kadang sembunyi-sembunyi. Tempat sampah juga cuma beberapa, padahal pengunjungnya banyak,” tambahnya.
Selain itu, pengunjung mengeluhkan tali layangan yang mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
“Sering banget tali layangan melintang di jalan. Kalau nggak hati-hati bisa bahaya,” ungkapnya.
Meski demikian, kawasan ini tetap menjadi pilihan warga untuk menikmati kuliner, beraktivitas santai atau sekadar menghabiskan waktu bersama keluarga di sore hari.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com-Lisda -
Seputar Kaltim
Pengunjung menikmati suasana sore di kawasan Dermaga Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta, yang kini ramai dijadikan tempat nongkrong. (foto:lisda/seputarfakta.com)
Sangatta - Dermaga Pelabuhan Kenyamukan, Sangatta kini menjelma menjadi ruang terbuka favorit bagi warga untuk bersantai.
Lokasi ini ramai setiap sore hingga malam, dipenuhi anak-anak muda, komunitas sepeda, hingga keluarga yang datang untuk menikmati udara sore.
Sejak pukul 15.00 WITA pengunjung mulai berdatangan. Ada yang hanya berjalan-jalan sambil menikmati kuliner, bersepeda santai atau membawa anak-anak untuk bermain layangan.
“Tempatnya enak buat santai, jajanannya juga banyak dan murah. Cocok bawa anak sore-sore,” ujar Diah salah satu pengunjung, Sabtu (27/9/2025).
Namun pengunjung mengeluhkan kondisi fasilitas umum yang belum memadai. Tidak tersedia toilet umum dan jumlah tempat sampah masih sangat terbatas.
“Kalau mau buang air susah, harus jalan jauh, bahkan kadang sembunyi-sembunyi. Tempat sampah juga cuma beberapa, padahal pengunjungnya banyak,” tambahnya.
Selain itu, pengunjung mengeluhkan tali layangan yang mengganggu dan membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor.
“Sering banget tali layangan melintang di jalan. Kalau nggak hati-hati bisa bahaya,” ungkapnya.
Meski demikian, kawasan ini tetap menjadi pilihan warga untuk menikmati kuliner, beraktivitas santai atau sekadar menghabiskan waktu bersama keluarga di sore hari.
(Sf/Lo)