Sering Tergenang, Andi Harun Minta Sedimentasi di Flyover Juanda Segera Dibersihkan

    Seputarfakta.com - Tria  -

    Seputar Kaltim

    13 Januari 2025 07:09 WIB

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun ketika mengecek kondisi drainase di kawasan flyover Juanda pada Jumat (10/1/2025) lalu. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera membersihkan sedimentasi di area drainase flyover Jalan Juanda. Hal ini dilakukan untuk memastikan saluran air tetap berfungsi optimal dan mencegah genangan.  

    Sedimentasi di kawasan itu, kata Andi Harun sudah cukup tinggi, sekitar 30-35 cm. Ia meminta kepada dinas terkait agar segera dilakukan pembersihan, supaya ketika curah hujan tinggi tak lagi terjadi genangan di area tersebut. 
    Sebagaimana diketahui, kawasna tersebut menjadi langganan banjir ketika hujan tinggi mengguyur Samarinda. Sehingga pembersihan sedimentasi ini, menurutnya dapat mengurangi genangan yang sering terjadi. 

    “Saya sudah perintahkan kepada Kabid SDA PUPR agar sedimentasi di area ini diangkat dan dibersihkan dalam minggu ini,” ungkap Andi Harun. 

    Ia juga menyoroti penutup drainase yang menggunakan material besi yang menurutnya berpotensi membahayakan pengguna jalan karena licin. Terkait hal itu, Andi Harun menyebut akan mencari solusi, termasuk kemungkinan penggunaan material karet atau bahan lain yang tahan lama dan mengurangi risiko slip. Ia juga meminta agar diperhitungkan juga ketinggian antara badan jalan dengan penutup drainase agar lebih aman bagi pengguna jalan. 

    Ia mengungkapkan bahwa sedimentasi tersebut berasal dari air kiriman yang mengalir melalui saluran tengah dari arah Jalan A Wahab Syahrani menuju kawasan Juanda. Andi Harun juga meminta agar pembersihan tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi mencakup seluruh area hingga crossing drainase di Juanda.  

    Selain itu, ia juga mengarahkan Dinas PUPR agar melakukan pemeriksaan kondisi fisik flyover, sebab dalam tinjauan pada Jumat (10/1/2025) lalu, ia menemukan kerusakan di salah satu sisi jembatan yang diduga akibat alat berat atau truk yang menyenggol bagian tersebut. 

    “Saya sudah minta Dinas PUPR untuk memeriksa kondisi keseluruhan flyover agar keamanan dan keselamatan penggunanya terus terjaga,” tutupnya.  

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Sering Tergenang, Andi Harun Minta Sedimentasi di Flyover Juanda Segera Dibersihkan

    Seputarfakta.com - Tria  -

    Seputar Kaltim

    13 Januari 2025 07:09 WIB

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun ketika mengecek kondisi drainase di kawasan flyover Juanda pada Jumat (10/1/2025) lalu. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera membersihkan sedimentasi di area drainase flyover Jalan Juanda. Hal ini dilakukan untuk memastikan saluran air tetap berfungsi optimal dan mencegah genangan.  

    Sedimentasi di kawasan itu, kata Andi Harun sudah cukup tinggi, sekitar 30-35 cm. Ia meminta kepada dinas terkait agar segera dilakukan pembersihan, supaya ketika curah hujan tinggi tak lagi terjadi genangan di area tersebut. 
    Sebagaimana diketahui, kawasna tersebut menjadi langganan banjir ketika hujan tinggi mengguyur Samarinda. Sehingga pembersihan sedimentasi ini, menurutnya dapat mengurangi genangan yang sering terjadi. 

    “Saya sudah perintahkan kepada Kabid SDA PUPR agar sedimentasi di area ini diangkat dan dibersihkan dalam minggu ini,” ungkap Andi Harun. 

    Ia juga menyoroti penutup drainase yang menggunakan material besi yang menurutnya berpotensi membahayakan pengguna jalan karena licin. Terkait hal itu, Andi Harun menyebut akan mencari solusi, termasuk kemungkinan penggunaan material karet atau bahan lain yang tahan lama dan mengurangi risiko slip. Ia juga meminta agar diperhitungkan juga ketinggian antara badan jalan dengan penutup drainase agar lebih aman bagi pengguna jalan. 

    Ia mengungkapkan bahwa sedimentasi tersebut berasal dari air kiriman yang mengalir melalui saluran tengah dari arah Jalan A Wahab Syahrani menuju kawasan Juanda. Andi Harun juga meminta agar pembersihan tidak hanya dilakukan di satu titik, tetapi mencakup seluruh area hingga crossing drainase di Juanda.  

    Selain itu, ia juga mengarahkan Dinas PUPR agar melakukan pemeriksaan kondisi fisik flyover, sebab dalam tinjauan pada Jumat (10/1/2025) lalu, ia menemukan kerusakan di salah satu sisi jembatan yang diduga akibat alat berat atau truk yang menyenggol bagian tersebut. 

    “Saya sudah minta Dinas PUPR untuk memeriksa kondisi keseluruhan flyover agar keamanan dan keselamatan penggunanya terus terjaga,” tutupnya.  

    (Sf/Rs)