Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Tenggarong - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Sebulu ditemukan tewas dalam posisi tergantung tali di dalam kamarnya.
Kapolsek Sebulu, AKP Randy Anugrah Putranto mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya saat hendak menanyakan pesanan makanan.
“Saat itu ada tiga orang yang ke rumahnya, saat diketuk berulang kali tidak ada jawaban. Mereka lalu masuk ke dalam rumah dan menemukan ibu itu sudah tergantung tali di kamar dan ketiga orang itu langsung melapor ke Polsek Sebulu,” jelasnya, Kamis (21/8/2025).
Anggota Polsek Sebulu yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi bersama tim medis Puskesmas Sebulu.
Dalam penanganan tersebut pihak kepolisian Sebulu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh lainnya.
"Menurut salah satu warga ibu itu diduga tengah menghadapi masalah ekonomi terlilit utang,” ujarnya.
AKP Randy menegaskan, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menganggap peristiwa tersebut murni bunuh diri.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi serta menyatakan ikhlas atas kejadian ini,” tegasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar serta segera melapor jika menemukan peristiwa yang mengganggu keamanan dan kenyamanan.
(Sf/Lo)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -
Seputar Kaltim
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Tenggarong - Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kecamatan Sebulu ditemukan tewas dalam posisi tergantung tali di dalam kamarnya.
Kapolsek Sebulu, AKP Randy Anugrah Putranto mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya saat hendak menanyakan pesanan makanan.
“Saat itu ada tiga orang yang ke rumahnya, saat diketuk berulang kali tidak ada jawaban. Mereka lalu masuk ke dalam rumah dan menemukan ibu itu sudah tergantung tali di kamar dan ketiga orang itu langsung melapor ke Polsek Sebulu,” jelasnya, Kamis (21/8/2025).
Anggota Polsek Sebulu yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi bersama tim medis Puskesmas Sebulu.
Dalam penanganan tersebut pihak kepolisian Sebulu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh lainnya.
"Menurut salah satu warga ibu itu diduga tengah menghadapi masalah ekonomi terlilit utang,” ujarnya.
AKP Randy menegaskan, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menganggap peristiwa tersebut murni bunuh diri.
“Keluarga sudah membuat surat pernyataan penolakan autopsi serta menyatakan ikhlas atas kejadian ini,” tegasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar serta segera melapor jika menemukan peristiwa yang mengganggu keamanan dan kenyamanan.
(Sf/Lo)