Cari disini...
Seputarfak.com - Maulana -
Seputar Kaltim
Kondisi Jembatan Mahakam yang masih dilintasi kendaraan. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Jembatan Mahakam di Samarinda baru-baru ini bikin heboh. Gara-gara sebuah tongkang pengangkut kayu tidak sengaja menabrak jembatan itu.
Sehingga muncul kekhawatiran soal kondisi jembatan. Ada yang bilang harus ditutup sementara, tapi ada juga yang bilang masih aman.
Mennggapi hal itu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya turun tangan. Mereka memastikan, meski ada kerusakan, Jembatan Mahakam masih aman banget buat dilewati.
"Setelah kami cek menyeluruh, kerusakannya minor. Jadi, nggak perlu ditutup. Memang ada kerusakan di pelindung jembatan, goresan, dan retakan kecil. Tapi, struktur utama jembatannya tetap aman,” kata Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio MK.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi Kaltim sempat merekomendasikan penutupan sementara. Tapi, setelah BBPJN kasih penjelasan, akhirnya diputuskan jembatan tetap dibuka.
Meski begitu, bukan berarti enggak ada tindakan apa-apa. BBPJN Kaltim sudah punya rencana buat memperkuat keamanan jembatan. Mereka bakal pasang pelindung baru yang lebih kuat, lapisi bagian bawah jembatan dengan beton tebal, dan pasang rambu-rambu digital buat kapal-kapal yang lewat.
"Kami juga kerja sama dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) buat pasang rambu pelampung dan kapal pandu. Biar kapal-kapal tetap aman saat lewat bawah jembatan," jelas Hendro.
Soal ganti rugi, pemilik tongkang sudah setuju buat tanggung jawab. Nilainya sekitar Rp35 miliar. Lumayan besar, soalnya biaya buat bongkar dan bangun pelindung jembatan itu nggak murah.
Sementara itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda juga lagi menyelidiki kasus ini. Mereka sudah periksa delapan saksi, termasuk kru kapal dan pemilik kapal. Tongkangnya sendiri sudah diamankan buat penyelidikan lebih lanjut.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfak.com - Maulana -
Seputar Kaltim
Kondisi Jembatan Mahakam yang masih dilintasi kendaraan. (Foto: Maulana/Seputarfakta.com)
Samarinda - Jembatan Mahakam di Samarinda baru-baru ini bikin heboh. Gara-gara sebuah tongkang pengangkut kayu tidak sengaja menabrak jembatan itu.
Sehingga muncul kekhawatiran soal kondisi jembatan. Ada yang bilang harus ditutup sementara, tapi ada juga yang bilang masih aman.
Mennggapi hal itu, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya turun tangan. Mereka memastikan, meski ada kerusakan, Jembatan Mahakam masih aman banget buat dilewati.
"Setelah kami cek menyeluruh, kerusakannya minor. Jadi, nggak perlu ditutup. Memang ada kerusakan di pelindung jembatan, goresan, dan retakan kecil. Tapi, struktur utama jembatannya tetap aman,” kata Kepala BBPJN Kaltim, Hendro Satrio MK.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi Kaltim sempat merekomendasikan penutupan sementara. Tapi, setelah BBPJN kasih penjelasan, akhirnya diputuskan jembatan tetap dibuka.
Meski begitu, bukan berarti enggak ada tindakan apa-apa. BBPJN Kaltim sudah punya rencana buat memperkuat keamanan jembatan. Mereka bakal pasang pelindung baru yang lebih kuat, lapisi bagian bawah jembatan dengan beton tebal, dan pasang rambu-rambu digital buat kapal-kapal yang lewat.
"Kami juga kerja sama dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) buat pasang rambu pelampung dan kapal pandu. Biar kapal-kapal tetap aman saat lewat bawah jembatan," jelas Hendro.
Soal ganti rugi, pemilik tongkang sudah setuju buat tanggung jawab. Nilainya sekitar Rp35 miliar. Lumayan besar, soalnya biaya buat bongkar dan bangun pelindung jembatan itu nggak murah.
Sementara itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda juga lagi menyelidiki kasus ini. Mereka sudah periksa delapan saksi, termasuk kru kapal dan pemilik kapal. Tongkangnya sendiri sudah diamankan buat penyelidikan lebih lanjut.
(Sf/Rs)