Bontang - Area tanjakan di Jalan Parikesit, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang  yang sebelumnya ditutup karena sedang dalam tahap dilandaikan, sudah mulai dilintasi pengendara roda dua, Jumat (13/12/2024).

Berdasarkan pantauan media ini, jalan tersebut masih diberi pembatas jalan dengan tulisan; “Untuk Sementara Jalan Ditutup Bagi Kendaraan Berat (Truk dan Bus)”.

Wakil Direktur CV Pradah Etam Jaya, Joko mengatakan, jalan yang dilandaikan sekitar 29 meter dengan lebar 6 meter. Diketahui, pelandaian oprit hanya menyasar di salah satu sisi jalan.

“Kalau tanjakannya sudah bisa dilewati kendaraan roda dua. Tapi kalau kendaraan roda empat belum boleh. Nanti kalau betonnya sudah kuat baru bisa,” ungkap Joko. 

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Anwar Nurdin mengatakan, pihaknya melakukan pengerjaan secara bertahap, dimulai dari satu sisi jalan. Hal itu dikarenakan, keterbatasan anggaran dan juga waktu pengerjaan.

Diketahui, pengerjan proyek tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang senilai Rp150 juta, yang ditergetkan sudah rampung pada Desember 2024 ini.

“Jadi karena waktu dan anggaran kita terbatas, jadinsatu sisi dulu yang dilandaikan,” ucap Anwar.

Sebagai informasi, pelandaian tanjakan di Jalan Parikesit tersebut dikarenakan sering kali mendapatkan keluhan dari masyarakat. Pasalnya dinilai terlalu tinggi dan membahayakan pengendara.

(Sf/Rs)