Bontang - Pesta Laut Bontang Kuala (BK) yang mulai dibuka sejak Senin (9/12/2024) berlangsung meriah. Sejumlah ritual adat budaya, pameran budaya, kesenian tradisional, kuliner khas, hingga olahraga tradisional, sukses menarik perhatian masyarakat.

Salah satunya yakni kegiatan lomba dayung perahu naga yang digelar pada Kamis (12/12/2024) sore. Kegiatan ini menjadi salah satu acara yang paling dinanti dalam rangkaian Pesta Laut, yang berlangsung sejak 9 hingga 13 Desember 2024. 

Ketua Masyarakat Bontang Kuala Bersatu (MBKB), Muhammad Rizal Firmansyah mengatakan, lomba ini akan berlangsung hingga Jumat (13/12/2024). Pada hari pertama, lomba diikuti oleh 18 tim dari kategori umum, seluruhnya terdiri dari laki-laki.

“Di hari kedua ada kategori lomba dayung khusus untuk ibu-ibu juga,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan Seputarfakta.com, Kamis (12/12/2024). Sejauh ini, delapan tim sudah terdaftar untuk kategori tersebut, dan pendaftaran masih dibuka hingga Jumat siang pukul 13.00 WITA.

Menurutnya, keterlibatan ibu-ibu dalam semarak lomba tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai bukti bahwa lomba dayung naga di Bontang Kuala bisa diikuti semua kalangan.

Selain menyaksikan perlombaan, pengunjung juga bisa menikmati aneka jajanan dari UMKM yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Namun, pengunjung diimbau untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah ke tempat yang telah disediakan demi menjaga keindahan kawasan wisata.

“Tempat sampah sudah tersedia. Mohon kerja samanya untuk menjaga Anjungan Bontang Kuala tetap indah. Jangan dibuang ke laut, agar tetap terjaga,” imbuh Rizal.

Salah satu pengunjung, Ayu mengatakan, dirinya sudah berada di kawasan Pelataran BK, sejak pukul 15.00 WITA. Ia datang untuk menonton pertunjukan lomba dayung naga, sekaligus menikmati suasana wajah baru pelataran BK.

“Ini kan agenda tahunan, jadi emang sengaja datang buat nonton kemeriahan pesta laut tahun ini,” ungkapnya.

Menurutnya, olahraga tradisional seperti lomba dayung naga punya ciri khas sendiri yang menarik untuk di saksikan. Apalagi, dengan kondisi pelataran BK yang semakin indah sejak di renovasi.

“Seru sih, apalagi sekarang pelataran BK makin cantik, dan luas, jadi semakin enak buat menikmati waktu sore di sini” tambahnya. 

Sebagai warga Bontang, ia berharap, kegiatan semacam ini terus di lestarikan. Agar dapat menjadi ciri khas olaharaga sekaligus hiburan bagi warga Kota Bontang maupun pengunjung dari luar daerah. 

“Harus dipertahankan, dan lebih dikembangkan kalau bisa, suapaya bisa jadi daya tarik wisatawan,” ujar Ayu.

(Sf/Rs)