Samarinda - Polemik jalan rusak di Kota Samarinda yang disoroti melalui konten oleh Abdul Giaz, yakni seorang influencer sekaligus politikus muda Partai NasDem menjadi ramai diperbincangkan publik.

Wali Kota Samarinda Andi Harun tak tinggal diam, ia ikut menanggapi konten yang tengah viral di media sosial. Andi Harun menjelaskan bahwa perbaikan jalan tidaklah semudah yang dibayangkan. 

Ia menjelaskan jalan-jalan di Samarinda berada di bawah kewenangan kota, provinsi, dan nasional, sehingga pemerintah kota tidak dapat serta-merta memperbaiki jalan yang bukan kewenangannya.

Namun dalam hal ini, Abdul Giaz telah mengklarifikasi bahwa kritik tersebut ditujukan kepada PUPR dan sama sekali tidak menyinggung Wali Kota Samarinda.

Atas kekisruhan yang terjadi Abdul Giaz ingin sekali segera dilantik sebagai Pengganti AntarWaktu (PAW) oleh Saefuddin Zuhri, yang akan menjabat sebagai Wakil Wali Kota Samarinda.

Dengan jabatan sebagai anggota dewan, ia lebih mudah untuk segera ditindaklanjuti perbaikan jalan yang masih perlu perhatian kepada pemerintah yang berwenang, seperti PUPR.

"Insyaallah Februari. Semoga lah cepet, agar ada timnya. Selama ini kan anggota dewan swasta. Nanti kalau sudah pake tim bisa langsung main telpon pihak PUPR biar lebih cepat perbaiki," ujar Abdul Giaz.

Abdul Giaz juga menyoroti bahwa ratusan ribu orang melewati jalan-jalan rusak tersebut, sehingga perbaikan jalan sangat penting untuk keselamatan masyarakat.

"Kalau jalanan itu bagus, bagus juga nyawa kita. Kalau bolong-bolong rusak-rusak artinya bisa mengakibatkan kecelakaan," tuturnya.

Abdul Giaz berharap dapat ditempatkan di Komisi 3 DPRD Kaltim, yang sesuai dengan bidangnya. Ia juga berharap agar aspirasi masyarakat terkait perbaikan jalan dapat segera direalisasikan.

"Harapannya komisi 3, sesuai dengan style. Itu juga yang saya takutkan kalau tidak sesuai style. Seperti Komeng kan budaya tapi di pertanian. Tapi namanya aspirasi masyarakat ya harus kita perjuangkan, bismillah," katanya.

Abdul Giaz menambahkan bahwa proses PAW dirinya sebagai anggota DPRD Samarinda sedang berjalan dan diharapkan dapat selesai pada bulan Februari ini.

"Partai sudah memberikan ke sekwan tinggal tanggal pelantikannya. InsyaAllah Februari ini ibu sekwan nelpon, cuman tanggalnya belum ada edaran dari sekwan," pungkasnya.

(Sf/Rs)