Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Balikpapan tahun 2025 telah memasuki tahapan lanjutan. Tahapan seleksi ini akan dilaksanakan di GOR Tenis Indoor Balikpapan, Senin (21/4/2025).
Setelah proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui aplikasi milik Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), para peserta kini mulai mengikuti serangkaian tes fisik, termasuk baris-berbaris (PBB), fisikotes, dan samapta.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi menjelaskan, bahwa proses seleksi tahun ini dilakukan dengan sistem yang transparan dan ketat.
"Peserta tidak hanya harus memenuhi syarat administrasi, tetapi juga syarat fisik, termasuk batas usia dan tinggi badan yang telah ditentukan," ujar Sutadi kepada media, Jumat (18/4/2025).
Sesuai ketentuan dari BPIP, peserta putra wajib memiliki tinggi badan minimal 170 cm hingga maksimal 180 cm, sementara peserta putri minimal 165 cm.
Namun, apabila jumlah pendaftar belum mencukupi, panitia dapat mengajukan diskresi ke BPIP untuk kelonggaran tinggi badan hingga lima sentimeter.
“Di Balikpapan, karena jumlah peserta putri masih kurang, kami mengajukan diskresi agar batas minimal tinggi badan bisa diturunkan dari 165 cm menjadi 163 cm,” jelas Kepala Kesbangpol.
Lanjutnya, jumlah peserta yang mengikuti seleksi lanjutan tercatat sebanyak 90 orang untuk kategori putra dan 75 orang untuk kategori putri.
Dalam proses seleksi, para peserta tidak hanya diuji dari kemampuan fisik dan kedisiplinan, tetapi juga menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Bahkan aspek yang sering dianggap sepele, seperti kondisi gigi, postur tubuh, dan keseimbangan simetri wajah, turut menjadi bahan penilaian.
“Hal-hal kecil seperti gigi berlubang bisa menjadi alasan peserta gagal ke tingkat nasional. Karena itu, semua harus benar-benar dipersiapkan dengan matang,” tegasnya.
Setelah seluruh tahapan seleksi selesai, Balikpapan akan memilih tiga pasang peserta terbaik. Satu pasang akan dikirim mewakili kota ke tingkat nasional, sedangkan dua pasangan lainnya akan bertugas di tingkat provinsi.
Sementara di tingkat kota, sebanyak 22 putra dan 21 putri terbaik akan ditetapkan sebagai anggota Paskibraka untuk upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025.
“Kami berharap tahun ini bisa mengirimkan perwakilan yang benar-benar siap dan membanggakan, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.
(Sf/Rs)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com)
Balikpapan – Seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Balikpapan tahun 2025 telah memasuki tahapan lanjutan. Tahapan seleksi ini akan dilaksanakan di GOR Tenis Indoor Balikpapan, Senin (21/4/2025).
Setelah proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui aplikasi milik Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), para peserta kini mulai mengikuti serangkaian tes fisik, termasuk baris-berbaris (PBB), fisikotes, dan samapta.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi menjelaskan, bahwa proses seleksi tahun ini dilakukan dengan sistem yang transparan dan ketat.
"Peserta tidak hanya harus memenuhi syarat administrasi, tetapi juga syarat fisik, termasuk batas usia dan tinggi badan yang telah ditentukan," ujar Sutadi kepada media, Jumat (18/4/2025).
Sesuai ketentuan dari BPIP, peserta putra wajib memiliki tinggi badan minimal 170 cm hingga maksimal 180 cm, sementara peserta putri minimal 165 cm.
Namun, apabila jumlah pendaftar belum mencukupi, panitia dapat mengajukan diskresi ke BPIP untuk kelonggaran tinggi badan hingga lima sentimeter.
“Di Balikpapan, karena jumlah peserta putri masih kurang, kami mengajukan diskresi agar batas minimal tinggi badan bisa diturunkan dari 165 cm menjadi 163 cm,” jelas Kepala Kesbangpol.
Lanjutnya, jumlah peserta yang mengikuti seleksi lanjutan tercatat sebanyak 90 orang untuk kategori putra dan 75 orang untuk kategori putri.
Dalam proses seleksi, para peserta tidak hanya diuji dari kemampuan fisik dan kedisiplinan, tetapi juga menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Bahkan aspek yang sering dianggap sepele, seperti kondisi gigi, postur tubuh, dan keseimbangan simetri wajah, turut menjadi bahan penilaian.
“Hal-hal kecil seperti gigi berlubang bisa menjadi alasan peserta gagal ke tingkat nasional. Karena itu, semua harus benar-benar dipersiapkan dengan matang,” tegasnya.
Setelah seluruh tahapan seleksi selesai, Balikpapan akan memilih tiga pasang peserta terbaik. Satu pasang akan dikirim mewakili kota ke tingkat nasional, sedangkan dua pasangan lainnya akan bertugas di tingkat provinsi.
Sementara di tingkat kota, sebanyak 22 putra dan 21 putri terbaik akan ditetapkan sebagai anggota Paskibraka untuk upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2025.
“Kami berharap tahun ini bisa mengirimkan perwakilan yang benar-benar siap dan membanggakan, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” pungkasnya.
(Sf/Rs)