Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kondisi rumah rubuh yang berada dilingkungan RT 40 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com
Balikpapan - Sebuah rumah di kawasan Jalan Pandan Arum RT 40 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah ambruk pada Sabtu (27/4/2024) pagi tadi.
Dari pantauan di lokasi, rumah tersebut terbuat dari kayu dan sudah rapuh ini mengalami kerusakan yang cukup berat, sehingga penghuni harus mengungsi.
"Kejadian itu cukup cepat, pas saya cuci piring tiba-tiba langsung ambruk. Untung pas di rumah tidak ada orang," ucap Pemilik rumah, Nurjannah (50) saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengakui jika rumah tersebut memang sudah rapuh dan sudah cukup lama ditinggalin.
Namun karena terkendala biaya, sehingga tidak bisa dilakukan renovasi.
"Rumah itu ditinggalin anak saya, pas kebetulan dia ikut suaminya, jadi saya sendiri," jelasnya.
Lurah Karang Jati, Dedy Prasetia Utama Idris membenarkan adanya kejadian rumah ambruk di kawasan RT 40 Karang Jati.
Di mana, pihaknya mendapat laporan dari pihak ketua RT setempat. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.00 WITA.
"Saat ini kami monitor untuk bagaimana penanganannya, dan mengimbau pemilik untuk mengungsi sementara sambil mencari jalan keluarnya," kata Dedy.
Untuk bantuan kepada korban, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait terlebih dahulu. Apalagi kondisinya cukup parah dan tidak dapat ditinggalin lagi.
"Untuk kejadian ini alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Dan kami dibantu dari pihak kelurahan, BPBD dan relawan siap siaga dilokasi," paparnya.
(Sf/By)
Tim Editorial
Cari disini...
Seputarfakta.com - Maya Sari -
Seputar Kaltim
Kondisi rumah rubuh yang berada dilingkungan RT 40 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah. (Foto: Maya Sari/Seputarfakta.com
Balikpapan - Sebuah rumah di kawasan Jalan Pandan Arum RT 40 Kelurahan Karang Jati, Balikpapan Tengah ambruk pada Sabtu (27/4/2024) pagi tadi.
Dari pantauan di lokasi, rumah tersebut terbuat dari kayu dan sudah rapuh ini mengalami kerusakan yang cukup berat, sehingga penghuni harus mengungsi.
"Kejadian itu cukup cepat, pas saya cuci piring tiba-tiba langsung ambruk. Untung pas di rumah tidak ada orang," ucap Pemilik rumah, Nurjannah (50) saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengakui jika rumah tersebut memang sudah rapuh dan sudah cukup lama ditinggalin.
Namun karena terkendala biaya, sehingga tidak bisa dilakukan renovasi.
"Rumah itu ditinggalin anak saya, pas kebetulan dia ikut suaminya, jadi saya sendiri," jelasnya.
Lurah Karang Jati, Dedy Prasetia Utama Idris membenarkan adanya kejadian rumah ambruk di kawasan RT 40 Karang Jati.
Di mana, pihaknya mendapat laporan dari pihak ketua RT setempat. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 07.00 WITA.
"Saat ini kami monitor untuk bagaimana penanganannya, dan mengimbau pemilik untuk mengungsi sementara sambil mencari jalan keluarnya," kata Dedy.
Untuk bantuan kepada korban, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait terlebih dahulu. Apalagi kondisinya cukup parah dan tidak dapat ditinggalin lagi.
"Untuk kejadian ini alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Dan kami dibantu dari pihak kelurahan, BPBD dan relawan siap siaga dilokasi," paparnya.
(Sf/By)