Satu Rumah di Ponoragan Hancur Tersambar Petir, Warga Panik Genteng Melayang

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    03 Mei 2024 12:16 WIB

    Rumah warga Desa Ponoragan, Loa Kulu di sambar petir. (Foto: capture video)

    Tenggarong - Rumah milik pensiunan tentara, Alm Sumiran di RT 2, Desa Ponorogan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tersambar petir pada Jumat (3/5/2024).

    Rumah tersebut hancur dan membuat puing-puing genteng berhamburan hingga mengenai rumah warga lainnya.

    "Saat kejadian rumah itu kosong, tetangga sempat panik karena genteng melayang dan getaran dari sambaran petir itu sangat kencang," kata Kepala Desa Ponoragan, Sarmin.

    Menurutnya, kejadian rumah tersambar petir ini berawal saat wilayah Ponoragan diguyur hujan deras sejak Kamis malam hingga Jumat siang hari disertai suara gemuruh atau petir.

    Ia menyebut kejadian itu terjadi pukul 11.40 WITA dan petir menyambar bagian atap rumah hingga jebol.

    Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, tapi kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Diketahui, rumah itu sudah lama kosong tak berpenghuni.

    Sarmin mengimbau warga agar tidak melakukan aktifitas saat hujan demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

    "Semoga masyarakat bisa paham dengan kondisi yang tidak menentu seperti ini, jangnan paksakan diri untuk bekerja saat hujan lebat," tutupnya.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Satu Rumah di Ponoragan Hancur Tersambar Petir, Warga Panik Genteng Melayang

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    03 Mei 2024 12:16 WIB

    Rumah warga Desa Ponoragan, Loa Kulu di sambar petir. (Foto: capture video)

    Tenggarong - Rumah milik pensiunan tentara, Alm Sumiran di RT 2, Desa Ponorogan, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tersambar petir pada Jumat (3/5/2024).

    Rumah tersebut hancur dan membuat puing-puing genteng berhamburan hingga mengenai rumah warga lainnya.

    "Saat kejadian rumah itu kosong, tetangga sempat panik karena genteng melayang dan getaran dari sambaran petir itu sangat kencang," kata Kepala Desa Ponoragan, Sarmin.

    Menurutnya, kejadian rumah tersambar petir ini berawal saat wilayah Ponoragan diguyur hujan deras sejak Kamis malam hingga Jumat siang hari disertai suara gemuruh atau petir.

    Ia menyebut kejadian itu terjadi pukul 11.40 WITA dan petir menyambar bagian atap rumah hingga jebol.

    Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, tapi kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Diketahui, rumah itu sudah lama kosong tak berpenghuni.

    Sarmin mengimbau warga agar tidak melakukan aktifitas saat hujan demi menghindari sesuatu yang tidak diinginkan.

    "Semoga masyarakat bisa paham dengan kondisi yang tidak menentu seperti ini, jangnan paksakan diri untuk bekerja saat hujan lebat," tutupnya.

    (Sf/By)