Samarinda Bakal Dapat Tambahan 10 Ribu Jaringan Gas di Tahun 2025 dari Kementerian ESDM 

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    03 September 2024 10:19 WIB

    Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melalui Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy mengungkapkan bahwa Samarinda akan mendapatkan tambahan 10 ribu jaringan gas baru pada tahun 2025. 

    Hal ini merupakan hasil dari rapat bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) via Zoom yang digelar Senin (2/9/2024). 

    "Dalam rapat tadi, kami telah membahas bahwa Samarinda akan menerima 10 ribu jaringan gas pada tahun 2025. Kami telah mengusulkan agar jaringan ini dipasang di beberapa kawasan seperti Kelurahan Sidomulyo dan Sambutan," ungkap Marnabas. 

    Saat ini, menurut Marnabas, sudah ada 10 ribu jaringan gas yang tersambung ke rumah warga yang menikmati layanan itu. Wilayah-wilayah tersebut mendapatkan manfaat besar, sehingga warga tidak perlu lagi membeli tabung gas elpiji.

    "Dari yang sudah ada saat ini, 98 persen pembayaran tagihan gas berjalan lancar. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya jaringan gas ini," tambahnya. 

    Lebih lanjut, ia mengunhkap bahwa pada tanggal 7 September mendatang, tim dari Kementerian ESDM akan datang ke Samarinda untuk melakukan pemetaan wilayah pemasangan jaringan gas yang baru. 

    Marnabas menyebut, wilayah-wilayah yang diusulkan untuk pemasangan jaringan gas di tahun depan termasuk Kelurahan Sidomulyo, Pelita, Sungai Kapih, dan Sungai Pinang Dalam.

    Dengan adanya jaringan gas ini, ia menilai Samarinda akan semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakatnya, khususnya dalam penggunaan gas untuk keperluan sehari-hari.

    "Kami berharap jumlah jaringan gas ini akan terus bertambah. Jika program ini berjalan dengan baik, kita tidak perlu lagi bergantung pada elpiji," pungkasnya.

    (Sf/Rs)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Samarinda Bakal Dapat Tambahan 10 Ribu Jaringan Gas di Tahun 2025 dari Kementerian ESDM 

    Seputarfakta.com - Tria -

    Seputar Kaltim

    03 September 2024 10:19 WIB

    Asisten II Sekretariat Daerah Kota Samarinda, Marnabas Patiroy. (Foto: Tria/Seputarfakta.com)

    Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melalui Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda, Marnabas Patiroy mengungkapkan bahwa Samarinda akan mendapatkan tambahan 10 ribu jaringan gas baru pada tahun 2025. 

    Hal ini merupakan hasil dari rapat bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) via Zoom yang digelar Senin (2/9/2024). 

    "Dalam rapat tadi, kami telah membahas bahwa Samarinda akan menerima 10 ribu jaringan gas pada tahun 2025. Kami telah mengusulkan agar jaringan ini dipasang di beberapa kawasan seperti Kelurahan Sidomulyo dan Sambutan," ungkap Marnabas. 

    Saat ini, menurut Marnabas, sudah ada 10 ribu jaringan gas yang tersambung ke rumah warga yang menikmati layanan itu. Wilayah-wilayah tersebut mendapatkan manfaat besar, sehingga warga tidak perlu lagi membeli tabung gas elpiji.

    "Dari yang sudah ada saat ini, 98 persen pembayaran tagihan gas berjalan lancar. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat terbantu dengan adanya jaringan gas ini," tambahnya. 

    Lebih lanjut, ia mengunhkap bahwa pada tanggal 7 September mendatang, tim dari Kementerian ESDM akan datang ke Samarinda untuk melakukan pemetaan wilayah pemasangan jaringan gas yang baru. 

    Marnabas menyebut, wilayah-wilayah yang diusulkan untuk pemasangan jaringan gas di tahun depan termasuk Kelurahan Sidomulyo, Pelita, Sungai Kapih, dan Sungai Pinang Dalam.

    Dengan adanya jaringan gas ini, ia menilai Samarinda akan semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakatnya, khususnya dalam penggunaan gas untuk keperluan sehari-hari.

    "Kami berharap jumlah jaringan gas ini akan terus bertambah. Jika program ini berjalan dengan baik, kita tidak perlu lagi bergantung pada elpiji," pungkasnya.

    (Sf/Rs)