Sabintulung Gelar Erau Adat Tuha, Upaya Melestarikan Budaya Lawas Kutai

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    18 Juli 2023 10:55 WIB

    Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin. (Foto:M.Anshori/seputarfakta.com).

    Tenggarong - Desa Sabintulung menggelar Erau Adat Benua Tuha yang merupakan dari warisan leluhur Kerajaan Kutai di Kabupaten Kutai Kartanegara. 

    Erau Adat Tuha ini digelar untuk melestarikan budaya kutai dengan agenda yang wajib digelar setiap tahunnya. 

    Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin berterima kasih kepada Kepala adat dan masyarakat Desa Sabintulung yang sudah peduli untuk menjaga Tradisi Adat Leluhur.

    "Erau Adat Kutai ini kita masukkan ke dalam kalender Kukar Kaya Festival agar terus berkelanjutan menjaga seni budaya warisan leluhur," katanya. 

    Ia mengatakan kepala adat, pemangku adat dan tokoh agama bisa menjaga ritual tradisi tersebut dengan baik. "Harus dilaksanakan sesuai dengan tatanan para leluhur yang diwariskan kepada generasi saat ini," Ujarnya. 

    Rendi menyebutkan dalam melestarikan Erau Adat tersebut, kemasan dan kegiatan pendukungnya harus memiliki konsep tersendiri, seperti para UMKM yang harus ditata.

    "Kita ingin Festival ini selain melestariakan tradisi juga menjadi Festival yang berkualitas, sehingga banyak yang mengunjungi Desa Sabintulung ini," Harapnya. 

    Desa Sabintulung merupakan wilayah yang mengawali Pesta Erau sebelum digelar di Kota Raja. 

    Ritual adat ini dinamakan Erau Adat Benua Tuha yang memiliki arti, tempat yang paling tua di antara desa-desa lainnya.

    Hal itulah yang membuat Desa Sabintulung dipilih sebagai tempat pelaksanaan Pesta Erau Adat Benua Tuha. Erau Adat Benua Tuha ini sangat kental akan tradisi sajian makanan dan tari-tarian. Biasanya acara ini berlangsung selama 7 hari 7 malam.

    Ritual ini merupakan persembahan makanan kepada arwah para raja-raja dan sepuh Kerajaan Kutai yang telah wafat. 

    Untuk itu, persiapan pesta adat ini harus dilakukan sejak jauh hari. Bahkan untuk pesta adat umumnya dilakukan dalam dua bulan, termasuk melatih penari.

    Pada 2023, pembukaan upacara adat Erau Benua Tuha memiliki kemeriahan tersendiri bagi warga Kutai Kartanegara. Ribuan warga berkumpul setiap hari untuk menyaksikan ritual Erau Adat Benua Tuha, serta persembahan tarian kolosal.

    Tarian kolosal ini menggambarkan kehidupan sehari-hari raja dan warga kutai sejak zaman kerajaan sampai sekarang.

    (Sf/By)

    Tim Editorial

    Connect With Us

    Copyright @ 2023 seputarfakta.com.
    All right reserved

    Kategori

    Informasi

    Sabintulung Gelar Erau Adat Tuha, Upaya Melestarikan Budaya Lawas Kutai

    Seputarfakta.com - Muhammad Anshori -

    Seputar Kaltim

    18 Juli 2023 10:55 WIB

    Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin. (Foto:M.Anshori/seputarfakta.com).

    Tenggarong - Desa Sabintulung menggelar Erau Adat Benua Tuha yang merupakan dari warisan leluhur Kerajaan Kutai di Kabupaten Kutai Kartanegara. 

    Erau Adat Tuha ini digelar untuk melestarikan budaya kutai dengan agenda yang wajib digelar setiap tahunnya. 

    Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin berterima kasih kepada Kepala adat dan masyarakat Desa Sabintulung yang sudah peduli untuk menjaga Tradisi Adat Leluhur.

    "Erau Adat Kutai ini kita masukkan ke dalam kalender Kukar Kaya Festival agar terus berkelanjutan menjaga seni budaya warisan leluhur," katanya. 

    Ia mengatakan kepala adat, pemangku adat dan tokoh agama bisa menjaga ritual tradisi tersebut dengan baik. "Harus dilaksanakan sesuai dengan tatanan para leluhur yang diwariskan kepada generasi saat ini," Ujarnya. 

    Rendi menyebutkan dalam melestarikan Erau Adat tersebut, kemasan dan kegiatan pendukungnya harus memiliki konsep tersendiri, seperti para UMKM yang harus ditata.

    "Kita ingin Festival ini selain melestariakan tradisi juga menjadi Festival yang berkualitas, sehingga banyak yang mengunjungi Desa Sabintulung ini," Harapnya. 

    Desa Sabintulung merupakan wilayah yang mengawali Pesta Erau sebelum digelar di Kota Raja. 

    Ritual adat ini dinamakan Erau Adat Benua Tuha yang memiliki arti, tempat yang paling tua di antara desa-desa lainnya.

    Hal itulah yang membuat Desa Sabintulung dipilih sebagai tempat pelaksanaan Pesta Erau Adat Benua Tuha. Erau Adat Benua Tuha ini sangat kental akan tradisi sajian makanan dan tari-tarian. Biasanya acara ini berlangsung selama 7 hari 7 malam.

    Ritual ini merupakan persembahan makanan kepada arwah para raja-raja dan sepuh Kerajaan Kutai yang telah wafat. 

    Untuk itu, persiapan pesta adat ini harus dilakukan sejak jauh hari. Bahkan untuk pesta adat umumnya dilakukan dalam dua bulan, termasuk melatih penari.

    Pada 2023, pembukaan upacara adat Erau Benua Tuha memiliki kemeriahan tersendiri bagi warga Kutai Kartanegara. Ribuan warga berkumpul setiap hari untuk menyaksikan ritual Erau Adat Benua Tuha, serta persembahan tarian kolosal.

    Tarian kolosal ini menggambarkan kehidupan sehari-hari raja dan warga kutai sejak zaman kerajaan sampai sekarang.

    (Sf/By)